Meski sudah meminta maaf di lapangan, pemain veteran Inter itu kemudian membantah menggunakan kata-kata n tersebut.
Jaksa FIGC kini sedang menyelidiki kejadian tersebut, namun sementara itu, tim nasional Italia lebih memilih memulangkan sang pemain untuk menjauhkan diri dari badai media.
Acerbi pernah menjadi andalan timnas dan nyaris otomatis menjadi starter dalam formasi Luciano Spalletti.
Baca juga: Italia Menang 2-1 vs Venezuela dengan Taktik Baru, Spalletti: Performa Bagus dengan 3 Bek
Oleh karena itu, banyak yang mengira sang pemain sudah mendapatkan tempat untuk Euro 2024.
Namun, situasinya bisa berubah secara dramatis bagi mantan pemain Lazio dan Sassuolo tersebut.
Menurut Tuttosport melalui FcInterNews, dugaan kasus pelecehan rasial dapat menyebabkan Acerbi dipanggil ke Kejuaraan Eropa.
Ini mungkin akan terjadi jika dia menerima larangan 10 pertandingan.
Dengan hanya sembilan putaran tersisa di musim ini, skorsing yang panjang ini akan mengakhiri kampanye klubnya.
Selain itu, hal itu akan berdampak besar pada harapannya di Euro 2024, dan Spalletti kemungkinan tidak akan memanggilnya dalam kasus ini.
Bahkan Inter bisa saja memutuskan untuk mengambil tindakan drastis jika sang pemain terbukti bersalah.
( tribunbatam.id )
* Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News