TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Stasiun Pengisi Bahan Bulk Elpiji (SPBE) belum juga beroperasi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Padahal proses pembangunan SPBE tersebut telah rampung seratus persen pada Desember 2022 beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori mengaku belum dapat dipastikan kapan SPBE bisa beroperasi.

"Belum. Kalau SPBEnya sudah rampung kami juga meminta cepat, tapi masih sama seperti kemarin terkendala pasokan listrik," ujar Basori, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pemkab Anambas Gelar Doa Bersama Sambut Mudik Lebaran 2024

Basori menambahkan, suplay atau pasokan listrik SPBE nantinya dari PT Soma Daya sesuai dengan aturan zonasi dari pusat 

"Terkait regulasi masih belum menemukan titik terang. Tapi kita mohon doa dan dukungan masyarakat semoga ini (SPBE-red) bisa segera beroperasi," ujarnya.

Baca juga: Kabar Buruk, Persija Jakarta Terancam Mendapatkan Sanksi Berat Dari FIFA

Diberita sebelumnya, sesuai perencanaan SPBE akan menerima pasokan listrik pada akhir tahun atau Desember 2023 lalu.

Bahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi guna percepatan pengoperasian SPBE tersebut.

Menurutnya, apabila SPBE Karimun sudah beroperasi, kebutuhan untuk Karimun tidak perlu mengambil gas elpiji dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

"Kalau SPBE sudah beroperasi cukup dari sini (Karimun-red) aja ngambilnya, tidak perlu lagi ke Tanjung Uban. Pastinya untuk harga juga akan jauh lebih murah," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)