Termasuk pelatihan pengelolaan IPAL di area pasar.
"Sedangkan untuk blom D saat ini tinggal persiapan saluran air asin untuk pedagang ikan karena mereka pasti membutuhkan air asin. Kita harapkan Sabtu (20/4) besok sudah selesai," terangnya melansir laman Pemko Tanjungpinang.
Dwi Guntoro menuturkan sesuai dengan ketentuan waktu yang diberikan, BUMD telah melakukan pendekatan, sosialisasi, imbauan, dan pemberitahuan kepada para pedagang.
Saat ini, sambungnya, BUMD tengah melakukan penertiban pedagang kaki lima dan mengupayakan agar seluruhnya dapat masuk sesuai dengan pernyataan dinas terkait.
Baca juga: Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang Terima SK Mirip PNS, Walikota Ungkap Tujuannya
Berdasarkan data BUMD, saat ini terdapat 450 pedagang yang sudah mendaftar ulang. BUMD optimis para pedagang dapat menempati blok-blok pasar yang telah disiapkan.
"Kami optimistis, karena sekarang sudah mulai masuk barang, maka kami minta kepada pemerintah suatu regulasi untuk penertiban supaya pedagang bisa tertib dan teratur," pungkasnya. (TribunBatam.id/Alfandi Simamora/*)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News