KEPRI TERKINI

Pembangunan Fisik dari Pemprov Kepri untuk Anambas dan Kepri

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMENISASI - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat ground breaking semenisasi jalan menuju Sungai Jutai Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, baru-baru ini

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membangun proyek fisik senilai Rp9,8 miliar di Kabupaten Kepulauan Anambas untuk tahun anggaran 2024.

Proyek-proyek fisik tersebut tersebar di Kecamatan Jemaja, Kecamatan Palmatak dan Pulau Tarempa sebagai pusat ibu kota Anambas.

"Proyek yang kita bangun di Anambas tahun ini, rata-rata berkaitan dengan prasarana utilitas umum (PSU), seperti jalan, batu miring hingga gedung olahraga," kata Kadisperkim Kepri, Said Nursyahdu, Senin (6/5/2024).

Disampaikan, pihaknya juga membangun beberapa fasilitas yang menjadi kebutuhan vital masyarakat Anambas. Di antaranya sistem penyaluran air minum (SPAM) di Sungai Jutai Jemaja dengan total anggaran sekitar Rp1,12 miliar.

Baca juga: Gubernur Kepri Serahkan Bantuan ke Masyarakat Palmatak Usai dari Jemaja Anambas

Kemudian, pembangunan intake atau bangunan penangkap air atau tempat air masuk dari sungai. Proyek ini bertujuan memenuhi pasokan air minum atau bersih bagi warga setempat.

Lalu, ada pula pembangunan dinding pemecah ombak di Desa Landak Jemaja karena sejumlah warga pesisir di daerah itu selama ini mengeluhkan terjangan ombak saat musim angin utara atau gelombang tinggi.

"Bangunan pemecah ombak bertujuan menjaga keamanan pemukiman pesisir dari hantaman ombak, termasuk mencegah abrasi," ujarnya.

Selanjutnya, ada beberapa pembangunan fasilitas atau sarana olahraga (tribun) hingga gedung PKK di Jemaja.

Ia mengklaim pembangunan fisik di Kepulauan Anambas tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

Hal itu menandakan Pemprov Kepri melalui Disperkim berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan di seluruh kabupaten/kota se-Kepri, termasuk daerah perbatasan Anambas sampai Natuna.

Selain mengandalkan APBD, Disperkim Kepri juga gencar melobi pemerintah pusat agar mengucurkan dana APBN guna mendorong pembangunan di Kepri.

“Karena APBD yang ada terbatas untuk membangun daerah yang didominasi wilayah lautan tersebut. Kita sudah dapat tawaran dari Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk kegiatan pembangunan fisik di Anambas," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: 3713 Warga Anambas Kepri Dapat Bantuan Sosial dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad

Berbagai program dan bantuan terus digulirkan agar masyarakat bisa merasakan langsung setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

"Walau dengan keterbatasan anggaran, namun sektor-sektor yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama. Dengan kebijakan Tight Money policy sebisa mungkin kita akan berhemat sehingga semakin banyak masyarakat menerima manfaat dari pengelolaan keuangan daerah," jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini