BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jalan Cendana di Simpang Bundaran Punggur, Kabil, Batam jadi atensi bagi warga Nongsa. Bukan tanpa sebab, warga sudah dua bulan lebih dihadapkan pada kondisi jalan yang macet penuh lumpur dan debu tanah.
Selain macet, kondisi jalan yang sedang dalam pengerjaan itu juga mengancam nyawa pengendara. Apalagi saat musim hujan, gundukan tanah dari bukit turun menutup jalan.
Tak heran saat pagi dan sore hari di lokasi akan terjadi kemacetan panjang. Kendaraan bertemu di titik bundaran.
"Gak tau kenapa ini, sudah mau jalan tiga bulan perbaikan jalannya gak siap-siap. Pengen rasanya pindah rumah ke Batam Center aja," ujar Erik, warga Kavling Punggur, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Ditlantas Polda Kepri Urai Kemacetan Lalu Lintas di Bundaran Kabil Batam
Erik mengaku setiap hari harus menghadapi kondisi jalan rusak dengan antrean panjang.
"Berangkat kerja kena macet, pulang kerja kena macet. Jalan pun berlumpur. Kapan siapnya ini pengerjaan jalan," ungkapnya kesal.
Akibat kondisi jalan rusak itu, Erik mengaku harus berangkat lebih awal menuju lokasi kerjanya di industri Batu Ampar.
"Kesal juga kadang. Tapi mau gimana lagi lah, sekarang berangkat kerja lebih awal supaya tak terlambat," katanya.
Pantauan Tribun di sepanjang Jalan Cendana hingga bundaran Punggur dipenuhi lumpur tanah, baik jalur kiri dan jalur kanan jalan.
Di ruas jalan, gundukan tanah liat mewarnai pemandangan jalan. Ditambah lagi alat berat proyek. Pengendara yang melintas di lokasi harus waspada dan mengurangi kecepatan.
Baca juga: Lumpur Hitam Bekas Proyek Perusahaan di Sagulung Batam Jadi Perhatian Warga
Kendaraan yang keluar dari lokasi akan tampak kotor, apalagi saat hujan turun.
Bahkan dua hari terakhir ini, petugas kepolisian harus turun membantu kelancaran arus lalu lintas di lokasi. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News