LIGA ITALIA

Jose Mourinho Menyesal Tolak Latih Timnas Portugal Demi Bertahan di AS Roma

Penulis: Mairi Nandarson
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jose Mourinho saat masih menjadi pelatih AS Roma

"Saya punya kesempatan untuk melatih mereka dua kali, tapi itu datang tidak pada waktu yang tepat bagi saya."

"Saya sangat emosional ketika menolak tawaran terakhir, karena saya memutuskan bertahan di Roma, dan saya pikir saya melakukan kesalahan."

“Karena sekarang Portugal punya tim fantastis, salah satu yang terbaik, masuk lima besar."

Baca juga: AS Roma Pecat Jose Mourinho

"Saya mengetahuinya, namun saya merasakan hubungan yang baik dengan Roma, dengan penggemar, jadi saya tidak ingin membuat keputusan itu."

“Pekerjaan melatih Timnas Portugal telah dua kali ditawarkan, tapi saya pikir ini akan datang untuk ketiga kalinya dan saya akan menerimanya."

"Saya berharap generasi yang saya miliki bisa sekuat generasi ini,” katanya.

Tidak suka istirahat melatih

José Mourinho mengatakan ketidaksukaannya untuk istirahat dari sepakbola membuatnya mengambil pekerjaan yang lebih sulit.

Pelatih asal Portugal itu meninggalkan ibukota Italia, Roma, pada Januari 2024, dan kini ia ingin kembali ke manajemen sesegera mungkin.

Penunjukan Jose Mourinho oleh Roma pada tahun 2021 diumumkan hanya beberapa pekan setelah ia meninggalkan Tottenham Hotspur dalam keadaan yang agak sulit menjelang final Piala Carling melawan Manchester City.

Direktur AS Roma, Tiago Pinto, mengonfirmasi bahwa kesepakatan itu terjadi hampir seketika, Jose Mourinho tergoda untuk kembali ke manajemen dengan salah satu tawaran pertama yang diajukan.

Berbicara kepada EA Sports Korea pada hari Rabu, Jose Mourinho ditanya apakah lebih sulit memenangkan Liga Champions bersama FC Porto pada tahun 2004 atau Internazionale pada tahun 2010.

“Hal tersulit untuk dimenangkan adalah mencapai dua final Eropa bersama Roma,” jawab Mourinho.

“Liga Europa bersama Manchester United juga, karena ketika saya tiba di kedua klub ini mereka berada dalam kesulitan besar."

“Saya tidak takut, saya tidak berpikir untuk melindungi diri saya sendiri."

"Beberapa pelatih lebih pintar dari saya, mereka selalu memilih pekerjaan yang tepat, dengan kondisi yang tepat untuk menjadi sukses dan mereka melindungi diri mereka sendiri."

Halaman
123

Berita Terkini