MATA LOKAL CORNER

Batam Target Paslon Pilkada Kepri 2024, Dosen FKIP UMRAH Robby Patria Buka Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Pilkada Kepri 2024 mulai memanas. 

Kota Batam diprediksi menjadi medan pertempuran sengit untuk mendulang suara pemilih saat Pilgub Kepri 2024 nanti.

Apalagi dengan jumlah pemilih di Batam lebih dari 50 persen berdasarkan Data Pemilih Tetap (DPT) Kepri pada Pemilu 2024.

Dosen FKIP UMRAH, Robby Patria punya pandangan sendiri terkait fenomena ini.

Roby mengatakan, jika dilihat pada Pilkada 2020 dengan tahun 2024 tentu ada perbedaan yang sangat jauh.

Karena Pilkada 2024 yang ikut adalah Walikota Batam petahana atau dua periode.

"Tentu dia memiliki pemilih fanatik di Batam. Sama dengan Ansar Ahmad yang dua periode di Kabupaten Bintan," ucapnya dalam Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam, Kamis (16/5/2024).

Jika dibandingkan dengan Pilkada 2020, saat itu Isdianto merupakan calon Gubernur yang jarang punya kiprah di Batam, meski dia punya rumah di Batam.

Meski begitu dia mewakili Karimun. Sementara Suryani merupakan anggota DPRD Provinsi dari Batam.

"Kenapa belum menang meraih suara yang maksimal. Sebab keduanya belum memiliki masa atau pemilih tetap. Termasuk suara mereka di Bintan dan Tanjungpinang terjun bebas itu yang membuat jumlah kekalahannya lebih besar," bebernya.

Jika dibandingkan dengan Ansar Ahmad dan Marlin Agustina saat itu sangat kuat.

Baca juga: KPU Umumkan Pilkada Kepri 2024 NIHIL Paslon Jalur Perseorangan

Sebab mereka punya basis masa di Kota Batam dan Bintan.

Ia menilai, pada Pilkada Kepri 2024 ini bakal menarik.

Sebab Batam sebagai pemilih terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.

Tentu siapa yang kuasai Batam maka dialah yang menang.

"Menurut saya pertarungan ini sangat menarik jika orang yang gandeng dengan Muhammad Rudi adalah orang Bintan, Karimun atau Batam. Karena daerah-daerah tersebut sejauh ini cukup banyak pemilih dan aktif, " kata Robby Patria.

Baca juga: DPW Nasdem Kepri Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada Kepri 2024

Apalagi Gubernur Kepri terdahulu pada umumnya berasal dari Kabupaten Karimun.

Sesuai pandangan Ansar Ahmad sejauh ini masih menguasai wilayah Bintan.

Jika bakal berpasangan dengan Aunur Rafiq maka bisa tergolong cukup kuat.

Karena sama-sama punya massa yang banyak.

"Mereka tinggal menentukan sosok pengaruh di Batam, dan itu bisa mencuri suara untuk keduanya.

Sementara calon ke tiga sejauh ini masih diterawang.

Baca juga: Pilkada Kepri 2024, Rudi dan Marin Berjumpa Muhaimin Iskandar di Grand Sahid Jakarta

Apakah Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah saat ini ikut atau tidak.

"Yang saya lihat ada dua calon yang siap berkompetisi, Muhammad Rudi dan Ansar Ahmad," ucapnya.

Tidak hanya Pilkada Kepri 2024, geliat Pilkada Batam 2024 juga akan menarik karena calon dari Golkar sejauh ini belum diumumkan.

Sebab sosok dari Golkar Batam bisa menambah pundi-pundi suara untuk Ansar Ahmad.

Yang sudah muncul adalah calon dari Partai NasDem dan Gerindra meski belum sah.

"Kita tetap tunggu pengumuman resmi dari setiap Parpol yang ada di Kepri," ucapnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini