Sosialisasi ini mengundang perwakilan dari SD dan SMP se Kabupaten Bintan, tahun ajaran 2024 -2025.
Baca juga: Hari Pertama PPDB 2024 di SMAN 1 Batam Sepi Pendaftar, Sekolah Buka Posko Pendaftaran
Ketua UPP Bintan yang juga Wakapoles Bintan Amir Hamzah mengatakan sosialisasi dilaksanakan sebagai bentuk upaya pencegahan potensi terjadinya pungli.
Terutama pada saat PPDB SDN dan SMPN nanti.
Dirinya bersama tim bertugas untuk melaksanakan sosialisasi monitoring dan pengawasan secara langsung pada proses PPDB ini.
"Kami mendorong kepala sekolah dan komite sekolah untuk mengoptimalkan penerimaan dana Bos guna meminimalisir adanya pungli," kata Amir, Rabu (12/6/2024).
Koordinasi dengan Inspektorat (APIP) terkait penggunaan dana Bos oleh sekolah dan komite sekolah guna mengantisipasi penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan anggarannya.
Baca juga: PPDB Lingga 2024 - SMAN 1 Kepulauan Posek Kesulitan Terapkan Daftar Online
Tim saber pungli akan melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila ditemukan adanya pungli pada proses PPDB.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan pakta integritas dan komitmen dukungan pelaksanaan PPDB tingkat SD dan SMP tahun ajaran 2024-2025.
Kemudian dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara pemeritah Kabupaten Bintan dengan Batam Tourism Polytechnic. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News