TRIBUN BATAM.id,  BINTAN  -  Sejumlah kaum dhuafa di Malang Rapat,  Gunung Kijang, Bintan tersenyum lebar.

Raut wajahnya terpancar rasa bahagia,  sesaat setelah mendapatkan sembako dari ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani dan Baznas Bintan.

Selain senang merekapun mengucapkan terima kasih kepada dua instansi itu, sebab sudah membantu mereka. 

"Terima kasih ya nak sudah jauh-jauh datang ke Malang Rapat beri bantuan kepada kami," ujar seorang kaum dhuafa,  Kamis (20/6/2024).

Dia mengakui,  bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang selama ini membutuhkan.

"Kami tinggal jauh jadi jarang dapat bantuan. Alhamdulillah Pemerintah masih terus perhatikan kami," katanya lagi.

Selain desa Malang Rapat, beberapa desa lain, seperti Teluk Bakau dan kelurahan Tembeling Tanjung pun ikut dibantu.

Baca juga: Bantuan bagi Korban Kebakaran Rumah di Gunung Kijang Bintan Terus Berdatangan

Ketua Baznas Bintan Suryono melaporkan bahwa pendistribusian paket sembako ini sebanyak 65 paket.

Dimana paket yang disediakan meliputi beras, gula, minyak goreng dan mie instan.

Selanjutnya paket stunting yang terdiri dari beberapa makanan tambahan sebagai pendukung nutrisi bagi balita.

Sementara itu, ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani mengucapkan apresiasi atas kinerja dan komitmen Baznas Bintan dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. 

Baca juga: Kebakaran Rumah di Bintan, Enam Petugas Gabungan Butuh Waktu 1 Jam Padamkan Api

Termasuk upaya dalam menekan angka stunting yang ada di Bintan.

"Alhamdulillah sampai sekarang masih terus dilakukan program yang penuh manfaat ini. Bapak ibu, atok dan nenek semua kami mohon doanya agar program ini bisa semakin baik ke depannya" ungkap Hafizha.

Melalui peraturan Bupati Bintan yang mewajibkan setiap ASN menyisihkan sebagian gajinya sebanyak 2,5 persen untuk zakat telah memberi dampak luar biasa.

Baznas Bintan setiap bulannya mengumpulkan zakat rata-rata Rp. 30 Juta, saat ini mampu mencatatkan dana zakat lebih dari Rp. 250 Juta.