JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Kompetisi Liga 1 2024-2025 dijadwalkan akan bergulir mulai Jumat, 9 Agustus 2024.

Pertandingan Juara Liga 1 musim 2023-2024 Persib Bandung melawan juara Liga 2 musim 2023-2024 PSBS Biak akan menjadi laga pembuka kompetisi musim 2024-2025.

Liga 1 2024-2024 tidak lagi menggelar babak Championship Series dan akan diberlakukan VAR sepanjang musim.  

Rencana kompetisi Liga 1 2024-2025 itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dalam jumpa pers yang digelar PSSI seperti dikutip dari situs resmi LigaIndonesiaBaru.

Laga pembuka antara Persib Bandung vs PSBS Biak akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

“LIB sudah merancang jadwal sekaligus kelengkapan terkait dengan persiapan kompetisi Liga 1 mendatang."

Baca juga: Liga 2 Berakhir, PSBS Biak Juara, Semen Padang Runner-up, Alexsandro Perreira Pemain Terbaik

"Terdapat beberapa hal mengenai regulasi yang masih kita pertimbangkan,” ungkap Ferry Paulus.

Kompetisi Liga 1 2024-2025 akan diikuti 18 klub dan akan bertanding secara double round robin (home & away) selama 34 pekan dengan jumlah 306 pertandingan.

Berbeda dari musim 2023-2024, musim 2024-2025 babak Championship Series tidak lagi diadakan. 

“Untuk musim depan dipastikan pertandingan akan kembali dengan series reguler dan VAR akan kita jalankan sepanjang musim,” kata Ferry.

Bersamaan dengan itu, klub yang akan bertanding pada musim depan wajib memenuhi NCL (National Club Licensing).

Hal ini sesuai dengan komitmen PT Liga Indonesia Baru (LIB) bahwa peserta Kompetisi Liga 1 harus memenuhi standar klub profesional. 

Hingga saat ini terdapat setidaknya 10 klub yang belum memenuhi standar tersebut.

Adapun bagi klub yang belum memenuhi persyaratan club licensing dapat mengikuti program final assessment hingga 26 Juli 2024. 

Baca juga: Gulung Madura United 0 6, Persib Bandung Resmi Jadi Juara BRI LIga 1 2023-2024

Jaminan Kalender Liga Selama 3 Musim

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menyusun dan menjamin kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan, mulai dari musim 2024-2025.