BATAM TERKINI

Pengelola Bandara Hang Nadim Batam Undang Perwakilan Aplikator Buntut Ricuh Taksi Online

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah dan stakeholder serta perwakilan taxi online dan konvensional sesudah bertemu terkait permasalahan taxi bandara, Jumat (19/7/2024).

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Manajemen Bandara Internasional Batam (BIB) mengumpulkan perwakilan taksi online dan konvensional di ruang rapat bandara, Jumat (19/7/2024).

Pertemuan itu dilakukan pasca terjadinya kericuhan antara taxi online dan konvensional yang sebelumnya sempat viral.

Dalam pertemuan itu, manajemen BIB langsung melakukan MoU dengan transportasi online.

Harapannya, masing-masing dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan pada pengguna jasa.

“Sesuai dengan kesepakatan dua minggu lalu, kopkar diberikan tugas dari hasil rapat melakukan pembicaraan dengan semua aplikator taksi online. Kopkar sudah melaporkan kepada kami tanggal 18 dimana hari ini sesuai dengan kesepakatan tanggal 19 kami melaporkan lagi hasilnya ke seluruh stakeholder terhadap hasil-hasil yg dicapai oleh berbagai pihak dalam pembicaraan dua minggu ini,” ujar Direktur BIB, Fikri Ilham usai melakukan MoU, Jumat (19/7/2024).

Hal-hal yang sudah dicapai hari ini, kata Fikri semua pihak didukung kementerian, pemda TNI dan Polri dan seluruh penyedia layanan juga pengemudi menyampaikan komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat di Bandara Hang Nadim.

Adapun layanan terbaik itu, yakni memberikan pilihan kepada masyarakat sesuai dengan keinginan kemauan dan kemampuan masing-masing termasuk memilih transportasi yang ingin ditumpangi.

Beberapa hal terkait itu, setelah melalui pembicaraan dua minggu Gocar dan Maxim akan beroperasi melengkapi taksi konvensional dan sudah sepakat memberikan layanan penuh di Bandara Internasional Hang Nadim.

“Selain taxi konvensional, Gocar dan Maxim akan memberikan layanan penuh di bandara. Hanya saja untuk titik penjemputan kita serahkan ketiap perwakilan,” katanya.

Fikri telah dilaporkan tiap aplikator perlu mempersiapkan beberapa hal meliputi aspek legalitas perjanjian dan sebagainya.

Kemudian terkait teknis, standarisasi layanan di bandara seperti Maxim dan Gocar diminta dapat mengikuti standar Internasional. Baik dari segi pakaian hingga cara berkomunikasi.

Baca juga: Daftar 6 Berita Populer Batam Seputar Taksi Online dan Pangkalan di Bandara Hang Nadim

“Jadi teman-teman tadi meminta waktu kepada BIB untuk 2 minggu mempersiapkan segala sesuatunya. Sehingga tanggal 5 Agustus nanti layanan Maxim dan Gocar bisa beroperasi secara penuh untuk melengkapi pelayanan taksi di Hang Nadim,” ungkapnya.

Hadirnya Maxim dan Gocar, menurut dia makin banyaknya pilihan untuk masyarakat dalam memilih transportasi.

Dengan adanya MoU ini, kita berharap kejadian-kejadian keributan itu tidak terulang kembali.

“Tentu kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama menjaga dan memberikan layanan terbaik pengguna jasa di bandara,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu, Fikri menegaskan tarif batas atas bawah taksi konvensional menggunakan argo telah diatur oleh pemerintah kota.

Baca juga: Viral di Batam Oknum TNI AU Diduga Turunkan Paksa Barang Penumpang Taksi Online di Bandara

BIB menyampaikan komitmen pelayanan prima salah satunya adalah moda transportasi darat.

“Yang hari ini ada peningkatan yang sangat signifikan, yang dulunya konvensional saja, sekarang taksi onlen bisa masuk. Ada maxim gocar grab, jadi pilihannya banyak yang sudah disiapkan bandara. Karena bandara adalah objek vital, punya sop tersendiri,” katanya. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini