TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) menargetkan Rp13 miliar zakat untuk tahun 2024.
Hingga Juli 2024, zakat yang telah terhimpun sebesar Rp7,1 miliar.
Hal itu disampaikan Ketua Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf usai kegiatan Gebyar Muharram 1446 Hijriah, disejalankan penyerahan bantuan di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Kamis (1/8/2024).
“Kami optimis target tersebut bisa tercapai untuk 2024,” ujarnya.
Baca juga: Cara Beli Hewan Kurban Menggunakan Aplikasi BRImo, Bisa Pilih di Lembaga Zakat Terpercaya
Ia menyebut pada 2023, pihaknya menargetkan zakat sebesar Rp10 miliar. Namun yang terhimpun Rp9 miliar.
Arusman melanjutkan, zakat yang terkumpul berasal dari para pegawai, bank, dan perusahaan.
“Paling banyak dari pegawai di lingkungan Pemprov Kepri,” katanya.
Dari zakat yang telah diperoleh tahun ini, sudah terealisasi sebesar Rp4 miliar untuk bantuan beasiswa, rehab rumah hingga bantuan untuk para UMKM.
“Terealisasi sudah Rp4 miliar. Diperuntukan untuk program Kepri Cerdas dengan pemberian beasiswa. Kemudian Kepri Makmur bantuan UMKM. Lalu, bantuan rehab rumah juga ada. Sebanyak 63 rumah sudah disalurkan dengan masing masing bantuan Rp25 juta,” sebutnya.
Terhadap bantuan beasiswa, jumlah nominalnya tergantung besaran biaya per semester di Perguruan Tinggi.
Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Istri, Ingat Paling Lambat sebelum Salat Idul Fitri
“Jadi kami ambil range terendah untuk bantuannya,” ujarnya.
Selanjutnya, yang telah berjalan bantuan Dai di pulau-pulau Kepri. Masing masing mendapatkan Rp1,5 juta sampai Rp2 juta.
“Nah ini ada program baru kami untuk dai yang berada di dalam kota. Untuk besarannya masih dibahas. Hanya tadi kami serahkan bantuannya Rp200 ribu per orangnya. Sebanyak 250 mubaligh yang tadi diberikan,” ujarnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News