ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Manajemen KM Sumber Rezeki angkat bicara terkait insiden jatuhnya Hardyansyah, siswa magang dari SMK Perikanan Dumai, di perairan Anambas pada Sabtu (3/8/2024) lalu.

Pemilik kapal yang bernaung di PT Hasil Laut Sejati (HLS) Setokok, Batam yakni Atak, mengungkap kronologis jatuhnya pelajar magang itu.

Saat dikonfirmasi awak media, ia menjelaskan, Hardyansyah terjatuh saat buang air kecil sekira waktu dini hari.

"Info dari pekerja kami, anak itu baru bangun tidur lalu pergi buang air kecil dan terjatuh," ucapnya, Selasa (6/8/2024).

Baca juga: Pelajar Riau Hilang di Perairan Anambas Baru Seminggu Magang di KM Sumber Rezeki

Mendengar suara terjatuh di air, beberapa kru lalu menyalakan lampu dan mencari sumber suara jatuh.

"Pas dicari-cari dengan pencahayaan, sudah gak kelihatan lagi anak itu," katanya.

Masih kata Atak, saat peristiwa itu cuaca di laut cukup baik dan angin tak terlalu kencang.

"Itu infonya tak seberapa ada angin. Dia terjatuh sendiri," ucap Atak.

Ia menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dan berupaya bersama Tim SAR Natuna untuk melakukan pencarian hingga beberapa hari ke depan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas. Sampai hari keempat ini memang belum ada tanda-tanda karena itu laut lepas dan sulit nyari satu orang. Tapi kami akan terus lakukan penyisiran hingga beberapa hari ke depan," ujarnya.

Baca juga: Pelajar Magang Asal Riau Kru KM Sumber Rezeki Hilang saat Kapal di Kiabu Anambas

Meski masih dalam pencarian, Atak mengaku, pihak perusahaan akan menyiapkan dana santunan kecelakaan kerja kepada pihak keluarga. Termasuk sejak awal, telah dipersiapkan biaya asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Dari kita perusahaan ada dan dari BPJS juga dia itu masuk. Kami sudah konfirmasi, mereka sudah diasuransikan semua," kata Atak. (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News