Kanwil DJP Kepri

Tanamkan Sadar Pajak, Pajak Dabo Gandeng Ponpes Darul Iman Lingga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KP2KP Dabo Singkep bersama Pondok Pesantren Darul Iman Lingga menggelar acara Pajak Bertutur (Patur) 2024 dengan tema “Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas” di Madrasah Pondok Pesantren Darul Iman, Desa Batu Kacang, Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Rabu, 7/8).

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Dabo Singkep bersama Pondok Pesantren Darul Iman Lingga menggelar acara Pajak Bertutur (Patur) 2024 dengan tema “Lampaui Batas Bangkit Untuk Indonesia Emas” di Madrasah Pondok Pesantren Darul Iman, Desa Batu Kacang, Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Rabu, 7/8).

Patur 2024 ini diikuti oleh 30 santri dari perwakilan kelas 7,8,9 Madrasah Tsanawiyah serta kelas 10 Madrasah Aliyah dibawah Pondok Pesantren Darul Iman, Lingga.

Kegiatan Pajak Bertutur merupakan agenda tahunan dilaksanakan serentak oleh seluruh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di seluruh Indonesia yang merupakan bagian dari kegiatan edukasi inklusi perpajakan dan dikemas sesuai jenjang pendidikan.

Kegiatan di Ponpes Darul Iman Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah Putra Ramadhani, dilanjutkan sambutan Kepala KP2KP Dabo Singkep Wardiman.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Pelabuhan Tanjung Moco Sudah Diserahkan ke BP Tanjungpinang

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, bagi pihak sekolah dan para santri sebagai generasi yang akan datang untuk mewujudkan warga yang patuh dan sadar pajak,” jelas Putra Ramadhani.

“Patur merupakan kegiatan mengajar tentang kesadaran pajak kepada dunia pendidikan bertujuan menumbuhkan sikap sadar dan taat pajak melalui penanaman nilai-nilai kesadaran pajak dalam proses pembelajaran, mendukung program inklusi kesadaran pajak, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan,“ ujar Wardiman.

Wardiman juga menerangkan bahwa pajak merupakan sumber penerimaan terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Saat ini  71 persen sumber pendanaan dalam APBN berasal dari penerimaan pajak sehingga pajak diibaratkan  bagai air didalam tubuh manusia karena sebagian besar tubuh manusia memerlukan air.

Untuk mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045 diperlukan infrastruktur yang memadai, SDM yang berkualitas tinggi, kemampuan adopsi teknologi, pembangunan daerah dan kebijakan ekonomi yang baik dan tepat.

Walaupun dari demografi (penduduk) Indonesia mempunyai modal cukup kuat apabila tidak didukung dari sumber penerimaan APBN diantaranya pajak yang dibayarkan masyarakat maka cita-cita Indonesia Emas tidak akan mudah tercapai.

Baca juga: 5 Tiket Pesawat Murah Solo-Batam, Sekali Transit Mulai Rp 1 Jutaan dari Berbagai Maskapai

“Untuk itulah penanaman nilai-nilai kesadaran dan taat pajak bagi generasi muda yang merupakan penerus bangsa dimasa yang akan datang menjadi sangat penting,” jelas Wardiman.

Disamping Pemaparan materi pajak bertutur diatas diadakan juga kuis interaktif yang diikuti oleh seluruh peserta.

Pemaparan materi diselingi dengan ice breaking dan games yang menambah keseruan acara sehingga acara berlangsung meriah.

Patur 2024 di Pondok Pesantren Darul Iman ditutup dengan pemberian hadiah serta bendera merah putih untuk para pemenang lomba.(*)

Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News

 

Berita Terkini