Ia berharap, aplikasi ini dapat membantu masyarakat dan pengambil kebijakan memahami dinamika kependudukan, seperti halnya menampilkan data real-time tentang kelahiran, kematian, dan jumlah penduduk.
Ansar mengajak Dinas Komunikasi dan Informasi bersama BKKBN Kepri untuk menyebarkan informasi tentang PopClock ke berbagai media di Kepulauan Riau.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, perwakilan masyarakat, duta genre dan remaja dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) sekolah serta penggiat Keluarga Berencana.
Kegiatan yang berlangsung lebih kurang 5 jam ini ditutup dengan pembagian paket BTS (Beras Telur Sedekah) kepada 15 adik asuh stunting, dan talkshow bersama dokter dan psikolog. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News