NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Natuna usulkan sebanyak 90 orang untuk kebutuhan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di tahun 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Hendra Kusuma menuturkan, 90 guru PPPK yang diajukan ini untuk memenuhi kebutuhan guru di sejumlah pulau yang jauh di Natuna.
"Soalnya kita masih kekurangan guru di sejumlah daerah yang jauh dari Kota Ranai, Kabupaten Natuna," ucapnya, Minggu (18/8/2024).
90 orang guru ini nantinya akan mengisi sejumlah sekolah yang jauh, dan sekolah yang masih kekurangan guru, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Natuna.
Baca juga: Formasi CPNS 2024 Ada 250.407, Menteri PANRB Sebut Rekrutmen PPPK Tunggu Verifikasi
"Saat ini kita masih mengajukan. Mudah-mudahan bisa terpenuhi," harapnya.
Sementara itu, Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna saat ini masih menunggu jadwal penerimaan PPPK, dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
"Sampai saat ini jadwalnya belum keluar. Nanti kemungkinan CPNS dulu yang dibuka," kata Kepala BKPSDM Natuna, Muhammad Alim Sanjaya.
Ia melanjutkan, untuk jadwal penerimaan secara nasional kemungkinan akhir Agustus atau bulan September 2024 jadwalnya dibuka.
"Kita saat ini juga menunggu surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)," terangnya.
Alim menjelaskan, bahwa pihaknya mengajukan kuota sebanyak 570 orang untuk PPPK, dan 30 orang untuk CPNS tahun 2024 ke Pemerintah Pusat.
Dari jumlah 30 CPNS, dan 570 orang untuk PPPK yang diajukan ke Pusat, mayoritas hampir merata antara teknis, kesehatan dan pendidikan.
“Jadi pengajuan ini hampir di semua OPD ada, di kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna juga ada. Soalnya, tujuannya untuk mengisi di kecamatan juga,” ungkapnya.
Baca juga: Formasi CPNS 2024 Kota Batam Ada 2.386, Segini Rinciannya untuk PPPK dan CPNS
Ia menambahkan, kuota yang diajukan paling banyak untuk kebutuhan di Damkar, Satpol PP, Perhubungan, dan BPBD. Selain itu ada juga di Dinas Pendidikan dan Kesehatan.
"Tapi merata di setiap OPD, bahkan di kecamatan,” tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News