TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Yan Fitri terdiam sejenak saat ditanya bagaimana menjag sinergitas antar instansi sehingga tidak terjadi insiden seperti di Kecamatan Sei Beduk belum lama ini.
"Itu kan, itu riak-riak kecil aja, itu perilaku orang, bukan institusi,"kata Yan Fitri sambil tersenyum bersama Kas Kogabwilhan I Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu yang berdiri di sampingnya.
Kapolda Yan Fitri lantas menjelaskan hal tersebut dengan mengambil analogi dalam sebuah keluarga dimana satu anggota keluarga bermasalah tidak mungkin seluruh keluarganya disalahkan.
"Gak mungkin donk anaknya yang nyolong orang tuanya disalahin, keluarga besarnya disalahin ya kan? ya gak kan?"kata Yan Fitri sambil tersenyum.
Baca juga: Kapolda Kepri Sebut Kerahkan 678 Personel TNI Untuk Amankan Pilkada Serentak 2024
"Kira-kira seperti itulah jawabannya, bahwa itu perilaku oknum, saya pikir ndak masalah,"lanjutnya.
Lebih lanjut ditegaskan Yan Fitri bahwa tidak ada masalah, dan tidak ada hal yang harus dipermasalahkan. Semuanya baik-baik saja.
"Tidak ada masalah,"kata Yan Fitri sambil menyentuh Kas Kogabwilhan I Mayjen TNI Jimmy Ramos Manalu. Jimmy pun langsung tertawa lebar.
Baca juga: Kapolda Kepri Tekankan Pedoman Pengamanan Pilkada 2024 saat Simulasi Sispamkota
Yan Fitri lantas berpesan bahwa dalam hidup ini jangan selalu dipolitisir terhadap-hal yang sifatnya besar.
"Jadi kita jangan selalu dipolitisir terhadap hal-hal yang sifatnya besar, itu bagian dari riak-riak kehidupan saja, perilaku-perilaku perorangan, bukan hal yang menjadi dasar untuk memberikan suatu penilaian,"pungkas Yan Fitri. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News