Lingga Terkini

Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi Dua Kali dalam Sehari di Lingga, Damkar Kelabakan

Penulis: Febriyuanda
Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Damkar Lingga melakukan upaya pemadaman kebakaran di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Sabtu (7/9/2024)

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi dua kali dalam sehari di wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (7/9/2024).

Titik kebakaran terbagi di wilayah berbeda, yakni Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat dan Desa Pekaka, Kecamatan Lingga Timur.

Kebakaran Desa Tinjul menimbulkan kepulan asap yang tebal dan menutup pandangan.

Seorang warga, Abdullah menerangkan kepada Tribunbatam.id, bahwa lokasi kebakaran itu tepatnya terjadi di hutan atau lahan yang tak jauh dari posisi tambak udang atau pemukiman warga.

"Saat kebakaran asap penuh sekali, khawatir takut api merembat ke Tambak Udang mengenai terpal kami," ungkap Abdullah.

Baca juga: Pemadaman Listrik di Lingga Jadi Keluhan Warga, Hingga Kini Masalah Belum Teratasi

Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lingga unit Dabo Singkep menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pemadaman.

Melalui Komandan Pleton (Danton) unit Dabo, Ikmal Hakim menerangkan, bahwa informasi itu mereka terima via telepon dari Kepala Desa Tinjul telah terjadi Kahutla, yang berada di Dusun 1.

Namun ia mengaku saat berada di lokasi, kendala yang di hadapi di lapangan armada Damkar tidak dapat memasuki wilayah area kebakaran.

"Selain itu tidak ada nya sumber air di kawasan tersebut," ujarnya.

Bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga dan Kepolisian Sektor Singkep Barat, pihaknya memadamkan secara manual dan siaga dengan titik api yang mendekati area rumah masyarakat.

Berbeda pulau atau wilayah, upaya pemadaman juga dilakukan pihak Damkar Lingga unit Daik di Desa Pekaka.

Danton unit Daik, Novi Sarizal menerangkan, bahwa setidaknya lebih kurang lahan 200 meter persegi terbakar, yang tak jauh dari lokasi jalan.

Baca juga: Kades Tanjung Kelit Mundur dari Jabatan, Sudiana Ditunjuk Jadi Pj Dilantik Bupati Lingga

"Saat dalam perjalanan menuju lokasi, petugas mengalami kendala selang radiator Armada Damkar pecah serta menimbulkan asap, sehingga Armada damkar tidak dapat melanjutkan perjalanan dan diparkir di samping Jalan Desa Musai," ungkap Novi saat dikonfirmasi, Minggu (8/9).

Untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi, petugas menunggu kendaraan TRC BPBD yang akan meluncur ke lokasi.

"Sampai di lokasi yang tersisa kepulan asap dan sisa bara api. Kami melakukan pendinginan dan menetralisir di seputaran lokasi," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini