PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Cekcok Keluarga Berujung Duka, Kakak di Batam Kehilangan Adiknya, Ini Kata Polsek Sekupang

Penulis: Ucik Suwaibah
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OLH TKP - Anggota Polsek Sekupang dan Inafis Polresta Barelang saat olah TKP penemuan mayat wanita dalam posisi tergantung dalam sebuah rumah, Sabtu (5/10/2024). Polisi ungkap cekcok keluarga diduga jadi sebab seorang wanita di Batam nekat akhiri hidup tinggalkan surat untuk kakaknya

Gultom menyayangkan permasalahan yang terjadi antara kakak adik itu berakhir tragis. 

Temuan Saat Olah TKP

Pada saat olat Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim inafis juga menemukan rokok Sampoerna Mild di dalam kamar korban.

Selama ini kakaknya tidak mengetahui bahwa sang adik merokok.

Polisi juga menemukan bekas rangkaian kabel lainnya yang menggantung.

"Dia kelihatannya melakukan 2 kali percobaan, pertama menggunakan kabel listrik yang sudah dibentuk," ujar Gulthom.

Namun, ada kemungkinan karena kabel itu tipis dan Butet berpikir akan sakit, kemudian ia menggantinya dengan kain sejenis selendang. Di atas pintu kamarnya.

Imbauan Kapolsek Sekupang

Atas insiden ini, Kapolsek Sekupang mengimbau semua pihak, jangan sampai permasalahan kecil di dalam keluarga memicu keputusan-keputusan yang mendadak.

"Jangan gara-gara masalah sepele di dalam lingkup keluarga, kemudian mengambil keputusan yang tidak tepat," katanya.

Ia melanjutkan, segala sesuatu harus dikembalikan kepada iman dan keyakinan masing-masing. Bahwa perbuatan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan agama tidak seharusnya dilakukan. 

"Ini dikembalikan kepada iman masing-masing lagi, agama masing-masing, bahwa perbuatan seperti itu tidak selayaknya dilakukan oleh kita selaku umat Tuhan," tutupnya. 

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi.

Atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini