"Mohon doanya untuk sepupu saya," ujarnya singkat.
Saat ini keluarga korban masih berduka dan belum bisa memberikan pernyataan terkait peristiwa itu.
Kesaksian Warga
Seorang saksi mata, Angga mengaku ngeri melihat kecelakaan di Jalan Lintas Timur Bintan, Selasa lalu.
"Saat kejadian, saya pas lewat di sana. Kasihan sekali korbannya. Wajah keduanya lebam dan sudah berdarah. Saya sampai tak sanggup lihatnya," ujarnya.
Sebelum kejadian, baik motor dan mobil memang dalam kondisi melaju cukup kencang.
Peristiwa kecelakaan ini sempat jadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
"Lumayan ramai juga yang melihat langsung kejadian ini," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id di lokasi kejadian, masih terlihat sparepart motor dan mobil berserakan di badan jalan.
Serpihan onderdil kendaraan itu sebagian besar adalah kaca yang sangat tajam.
Beberapa gambar berlingkar putih terlihat di aspal yang menjadi area lokasi kecelakaan.
Cat putih itu merupakan hasil olah TKP yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Bintan.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal Pikap Terguling di Jalan Lintas Timur Bintan Kepri Viral
Ada juga tetesan darah yang sudah mengering masih menempel di atas aspal.
Tidak jauh dari lokasi tabrakan, terlihat ada beberapa lubang besar yang cukup dalam.
Jarak antara TKP dan jalan rusak itu cukup dekat. Hanya kurang lebih 10 meter saja.
Lubang itu diduga dihindari pengendara Suzuki Escudo, namun berujung tabrakan dengan pengendara motor.
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News