TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Rian Kurniawan resmi menjabat Ketua DPRD Anambas periode 2024 - 2029.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini resmi dilantik lewat rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Anambas.
Sumpah jabatan pimpinan dewan Anambas ini diambil oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Natuna, Lodewyk Ivandrie Simanjuntak di ruang sidang paripurna, Kantor DPRD Anambas, Jumat (18/10/2024).
Selain Rian Kurniawan yang dilantik sebagai ketua, sumpah jabatan juga diucapkan Yusli YS dari PDIP sebagai Wakil Ketua I dan Rocky Hasudungan Sinaga dari Partai Golkar sebagai Wakil Ketua 2.
Pantauan di lokasi, gemuruh tepuk tangan tanda selamat usai pengucapan sumpah janji bersahut-sahutan di ruangan paripurna.
Baca juga: Mimpi Anambas Kepri Miliki Museum Daerah Terkendala Anggaran, Keuangan Terbatas
Selanjutnya, prosesi penyerahan palu sidang dari Ketua DPRD sementara Ayub pun diterima oleh Ketua DPRD Rian Kurniawan.
Bersama dua pimpinan lainnya, Rian Kurniawan bergegas menempati kursi ketua untuk melanjutkan jalannya sidang paripurna.
Rian Kurniawan kepada awak media, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak hingga dapat menduduki jabatan Ketua DPRD Anambas masa jabatan 2024 - 2029.
"Apa yang saya capai hari ini tak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat. Ini adalah amanah yang harus saya perjuangkan dan pertanggungjawabkan," ucapnya usai pelantikan.
Bagi Rian, duduk sebagai dewan dan menempati posisi ketua, bukanlah hal mudah, hingga kini ia masih kerap merasa gugup dan canggung selama bertugas.
"Kalau itu tak bisa dipungkiri lagi, rasa canggung dan gugup itu masih ada. Tapi dengan proses penyesuaian dan biasa pasti jadi bisa," tuturnya.
Pria kelahiran Desa Ladan, Kecamatan Palmatak yang berhasil memuncaki ketua DPRD Anambas ini tergolong muda dengan usia 31 tahun.
Pada kontestasi legislatif kemarin, dirinya berhasil merajai posisi para calon legislatif (caleg) lainnya, baik pendatang baru maupun petahana.
Perolehan suara terbanyak yang berhasil membuat dirinya diposisi pertama itu terhimpun sebanyak 1.392 suara.
Namun siapa sangka, meski pernah mencoba pencalonan di 2019 dan gagal tak membuatnya patah arang hingga akhirnya berhasil duduk di pileg 2024 dengan posisi sebagai ketua.
"Saya pernah ikut tahun 2019 itu dengan perahu Golkar namun keberuntungan belum berpihak. Alhamdulillah di pileg tahun ini saya baru berhasil, saya ambil hikmah dari kegagalan sebelumnya," kata Rian.
Rian sendiri sebelum menjadi ketua dewan Anambas, sehari-hari bekerja menjaga toko sembako neneknya di Desa Ladan.
Sementara itu, istrinya bekerja sebagai pegawai tidak tetap (PTT) di Kantor Camat Palmatak.
"Saya sebelumnya wirausaha jaga warung sembako nenek. Dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari juga dibantu isteri yang bekerja di kantor camat," timpalnya.
Rian pun menuturkan, untuk tugas kelembagaan dewan ke depan, pihaknya akan mempersiapkan percepatan alat kelengkapan dewan (AKD).
"Termasuk juga pembahasan dan penetapan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2025," pungkasnya. (nvn)