ANAMBAS TERKINI

Simulasi Penanganan Banjir di Anambas, Satu Warga Terjebak Dalam Rumah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIMULASI - Tim regu Satgas penanggulangan bencana daerah Anambas simulasi tanggap darurat penanganan banjir di Tarempa, Jumat (18/10/2024)

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Anambas menggelar simulasi penanganan banjir Tarempa.

Simulasi dilaksanakan usai apel satuan tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Daerah di Lapangan Sulaiman Abdullah, Jumat (18/10/2024).

Dalam simulasi itu, satgas penanggulangan yang terdiri dari BPBD, TNI dan Polri dibagi dua regu penyelamat.

Di tengah intensitas banjir yang besar, tim regu pertama dengan perahu karet dan alat yang ada berhasil mengevakuasi salah seorang warga yang terjebak di dalam rumah.

Dalam posisi syok dan hampir tumbang, warga tersebut dibawa ke posko medis untuk mendapatkan penanganan.

Sambil berkoodinasi, tim regu dua yang juga turun di lokasi mendapat informasi adanya warga yang hampir tenggelam di Sungai Sugi.

Baca juga: Mimpi Anambas Kepri Miliki Museum Daerah Terkendala Anggaran, Keuangan Terbatas

 
Dengan sigap dan cepat, tim bergegas dan berhasil menyelamatkan warga dengan bantuan alat pelampung.

Tim pun melanjutkan perjalanan dengan mendayung perahu mengantarkan korban ke posko medis dengan selamat.

Tanpa diduga - duga, salah seorang personil dari tim regu dua diserang hipotermia akibat tingginya kelembapan udara (dingin).

Perahu yang sempat berlanjut melakukan penyisiran lagi akhirnya putar balik, agar personil tersebut mendapatkan perawatan medis yang serius.

Usai beberapa jam, dalam peristiwa banjir Tarempa itu, kondisi genangan air perlahan akhirnya mulai surut.

Tim medis yang dikawal personil Satgas, akhirnya membawa sejumlah korban yang serius ke RSUD Tarempa untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Jadi ini adalah simulasi, bagaimana Satgas Penanggulangan Bencana Daerah yang telah dibentuk dapat mengetahui teknis penanganan dan penyelamatan saat terjadinya bencana banjir di Tarempa," ucap Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Haris mengatakan, kesiapsigaan Satgas Penanggulangan Bencana Daerah merupakan hal penting untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi.

Apalagi kawasan Tarempa, merupakan wilayah di Anambas yang rawan bencana khususnya banjir.

"Nah dengan simulasi ini dapat dipastikan bagaimana upaya untuk melatih kesiapan tim dan meningkatkan koordinasi antar instansi vertikal dalam mengambil langkah-langkah yang tepat dalam situasi tanggap darurat," ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Anambas itu pun berpesan, agar semua pihak dapat berperan aktif dan memahami tugas dan tanggungjawab dalam menghadapi bencana nantinya.

"Penting juga saya imbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan informasi terkait cuaca serta peringatan dini dari BMKG," pungkasnya. (nvn)

Berita Terkini