Padahal sejatinya ajudan seorang presiden biasanya memiliki pangkat melati tiga, setara Kolonel untuk TNI atau Kombes untuk Polisi.
Sebelumnya Mayor Teddy mendapatkan tugas sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.
Mayor Teddy dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu sejak Februari 2024 lalu.
Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.
Sosok Mayor Teddy
Mayor Teddy Indra Wijaya merupakan perwira TNI yang tergabung dalam Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, dikutip dari Kompas.com.
Lulus SMA, Teddy melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus tahun 2011.
Tiga tahun berkiprah di militer, karier Teddy melesat pesat.
Saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), ia dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertama kepemimpinannya, 2014-2019.
Ia salah satu perwira brilian yang dimiliki satuan elite Kopassus, dikutip tarunanusantara.sch.id.
Teddy juga pernah menjalankan tugas sebagai asisten ajudan Presiden Jokowi pada 2016-2019.
Usai bertugas di Istana, Teddy melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS).
Prajurit pasukan elite Baret Merah ini berhasil meraih tab ranger ketika mengikuti pendidikan militer di negeri Paman Sam itu, atau dengan kata lain berhasil meraih kualifikasi pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army).
Setelah kembali di Tanah Air, dia dipercaya menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.