Sudah ada warga yang ingin menyiram truk besar itu dengan bensin dan membakarnya.
Polisi yang berada di lokasi segera mencegah.
Khawatir jika dibiarkan, aksi warga tak terkontrol lainnya justru akan membuat situasi semakin merugikan banyak pihak.
"Kendaraan sempat juga mau disiram pakai BBM bisa kita cegah," kata Zain.
4. Jumlah Korban
Kendati banyak pengendara yang tertabrak atau terserempet truk ugal-ugalan itu, polisi hanya mencatat ada tiga korban.
Itupun sudah termasuk seorang sopir yang dikeroyok.
"Sampai saat ini untuk korban ada tiga orang ya. Dan saat ini ada di EMC. Kemudian ada tiga kendaraan sepeda motor, termasuk satu taksi. yang menjadi korban dari sopir tak mematuhi lalu lintas dan tidak mengindahkan masyarakat yang berusaha menghentikan kendaraan tersebut," kata Zain.
Saat ditanya apakah ada korban jiwa, pihak kepolisian masih memeriksa kondisi para korban di rumah sakit.
"Sedang kita cek, anggota ke sana. Termasuk driver juga ya kita cek kondisinya," jelasnya.
5. Polisi Buka Posko
Polisi pun membuka posko aduan untuk siapa saja yang menjadi korban truk ugal-ugalan tersebut.
Lokasi posko di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, tepatnya di Unit Laka.
Bagi warga yang mengetahui persis kejadian juga bisa membagi kesakisannya melalui posko tersebut.
"Kami pada kesempatan ini membuat posko pengaduan, di Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota, apabila ada masyarakat yang mengetahui, mengalami terkait perilaku supir ini, silahkan bisa merapat ke kami, atau menginformasikan lewat wa 082211110110," kata Zain.
[ tribunbatam.id ]