Ia juga menuturkan bahwa kebakaran di pabrik tersebut sudah dua kali terjadi.
Namun, Rivaldi tak bisa memastikan kapan kejadian pertama.
"Ini kebakaran yang kedua," katanya.
Seorang warga setempat, Warsidi (54) menceritakan, kebakaran ini berawal dari suara ledakan yang diikuti munculnya kobaran api yang makin membesar.
"Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya," jelasnya.
2. Sebanyak 12 Orang Meninggal
Pihak RS Polri melaporkan telah menerima 12 kantor jenazah korban kebakaran.
Para korban kebakaran yang meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Kebakaran di Bintan, Andi Panik dan Buru-buru Pulang Setelah Dapat Kabar Rumahnya Terbakar
Hal tersebut diungkapkan Kepala RS Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono.
Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran," ujarnya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Pihak rumah sakit lantas membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk periksa jenazah dan identifikasi yang melibatkan tim kedokteran forensik.
"Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti," ucapnya.
Pihak rumah sakit juga sudah mendirikan posko untuk menerima data dari keluarga korban.
"Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri," tambahnya.
Selain korban meninggal, ada tiga korban yang luka-luka.