BERITA KEBAKARAN

Fakta-fakta Kebakaran Pabrik di Bekasi, 12 Orang Meninggal, Terjebak Kobaran Api

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN PABRIK - Kabakaran Pabrik di Bekasi Menewaskan 12 Orang terjadi Jumat (1/11/2024). Foto kiri saat kobaran api membakar pabrik. Foto kanan saat api sudah berhasil dipadamkan.

TRIBUNBATAM.id, BOGOR - Peristiwa kebakaran yang memakan korban jiwa terjadi di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Jalan Pondok Ungu, kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) pagi.

Kebakaran ini mengakibatkan sebanyak 12 orang meninggal dunia dan tiga orang lain mengalami luka-luka.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Penyebab Kebakaran

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bekasi, Namar Naris mengungkap penyebab kebakaran yang tewaskan belasan orang ini.

Ia menuturkan, api berasal dari ledakan alat produksi.

"Karena kan api berasal dari ledakan alat produksi," ujarnya.

Baca juga: 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Debat Pilgub Kepri 2024, Update KMP Tandeman yang Terbakar

Api dari ledakan alat produksi pakan ternak tersebut langsung menyambar sejumlah karung dan bahan-bahan lainnya, salah satunya crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit.

"Tadi disampaikan oleh manajemen. Jadi itu, bahan pakan ternak itu kan dari CPO yang jadi bahan pakan ternak," ujar Naris.

Api yang menyambar CPO tersebut membuat kebakaran makin menjadi besar.

Bahkan, baja dan seng yang ada di atas material bahan baku jatuh menutupi bangunan alat produksi.

Hal tersebut membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api.

"Jadi agak sulit, kita harus urai pakai beko atau pakai apa itu (alat berat untuk menyingkiran baja dan seng)," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, kebakaran ini terjadi kemarin, Jumat (1/11/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Tujuh Orang Tewas di Tempat dalam Musibah Kebakaran Pabrik di Bekasi, Puluhan Orang Luka-luka

Seorang petugas satpam bernama Rivaldi kepada TribunBekasi.com mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Halaman
123

Berita Terkini