MOTOR MISTERIUS DI TANJUNGPINANG

4 Fakta Penemuan Motor dengan Bercak Darah di Tanjungpinang, Pemilik Ditemukan dengan Luka di Perut

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIRAL DI TANJUNGPINANG - Tim saat menemukan pria dengan kondisi lemas dengan luka pada bagian perut sekitar 300 meter dari lokasi motor misterius yang viral di medsos, Senin (4/11/2024). Polisi mengungkap dugaan sementara pria itu ditemukan dengan kondisi memprihatinkan.

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Penemuan motor misterius dengan bercak darah dekat motor membuat heboh di Tanjungpinang, Senin (4/11/2024).

Motor dengan bercak darah itu ditemukan warga sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Sebauk, Tanjungpinang.

Kabar penemuan itu viral di media sosial yang membuat polisi, aparat TNI dan sejumlah warga mendatangi lokasi penemuan motor dengan bercak darah itu.

Di lokasi kejadian tidak ditemukan pemilik motor, namun pencarian yang dilakukan polisi dan TNI bersama warga membuahkan hasil.

Seorang pria yang terkait dengan keberadaan motor dengan bercak darah itu ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi penemuan motor.

Penemuan pria itu mengungkap fakta kejadian tersebut.

Baca juga: 3 Fakta Penemuan Motor Misterius dengan Bercak Darah di Tanjungpinang Hingga Viral Kepri

Berikut sejumlah fakta terkait penemuan motor misterius di Tanjungpinang Kepri

1. Pemilik Motor Ditemukan

Seorang pria berinisial B (34) sekitar 300 meter dari lokasi penemuan motor misterius di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Pria asal Kijang, Kabupaten Bintan itu ditemukan dalam kondisi lemas. 

Peria berusia 34 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan baju.

Penemuan pria itu berselang sekira 1,5 jam dari penemuan motor misterius di Tanjungpinang oleh warga, atau sekira pukul 11.30 WIB.  

Baca juga: Viral di Tanjungpinang Penemuan Motor Ada Bercak Darah, Polisi Temukan Pria Luka di Perut

2. Ada Luka di Bagian Perut Pria 

Pria yang ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi penemuan motor dalam kondisi perut terluka.

Saat ditemukan, tangan pria itu sedang menutupi bagian perut yang berlumur darah. 

Pria itu pun langsung dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson masih menyelidiki sebab pasti luka pada perut pria itu.

"Masih kami selidiki. Yang bersangkutan menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Breaking News, Warga Tanjungpinang Temukan Motor Tanpa Tuan dan Bercak Darah di Semak-semak

3. Kronologi penemuan pemilik motor

Polisi mengungkap kronologi penemuan pemilik motor dengan bercak darah itu.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson mengungkap jika pria berinisial B (34) merupakan warga asal Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pria itu ditemukan sekitar 300 meter itu adalah pemilik motor yang ditemukan dalam kondisi lemas.

“Kami bersama unsur masyarakat dan TNI melakukan pencarian usai menemukan motor tanpa pemiliknya."

"Setelah dicari dan disisir ditemukan dalam kondisi lemas dan berdarah di bagian perut."

"Jaraknya kurang lebih 300 meter dari kendaraannya,” ucapnya, Senin (4/11/2024).

Saat itu, polisi bersama masyarakat melihat ada percikan darah di jalan tanah. 

Mengikuti itu. Sampailah pada gumpalan darah yang mengering.

“Firasat kami rombongan pun mengarah ke atas bukit. Maka kami pencar dengan jalan tetap mengarah ke atas. Barulah ditemukan pria itu,” ujarnya.

Baca juga: Razia di Batam, Polisi Jaring 73 Motor Pakai Knalpot Brong

4. Dugaan Sementara

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Missyamsu Alson menyampaikan dugaan sementara apa yang dialami pria di Tanjungpinang itu akibat depresi.

Ia bingung dengan biaya mahalnya biaya persalinan yang ia lihat dari Google.

“Jadi istrinya melahirkan. Nah pria ini liat liat di google biaya melahirkan."

"Karena dilihat besar biaya. Itu menjadi penyebabnya,”ucapnya.

Padahal Menurut Alson, keluarga pria tersebut bisa menggunakan jamkesda atau BPJS Kesehatan.

“Dari keluarganya juga gak ada dengar cerita dari pria ini. Kalau lagi pusing soal biaya."

"Padahal bisa ditanggung BPJS atau Jamkesda,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan, dugaan akibat depresi ini juga diperkuat dari kakak pria tersebut.

“Dari kakaknya juga sampaikan ke kita."

"Kalau sebelum kejadian sempat berkomunikasi. Katanya jangan cari dia lagi. Mau pergi jauh,” sebutnya.

 [ tribunbatam.id/endra kaputra ]

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini