Mereka juga menyatakan, sebanyak 20 perwakilan warga dan tujuh perwakilan mahasiswa siap hadir dalam RDP yang akan dijadwalkan oleh DPRD Batam.
Sebelumnya pada Senin (28/10/2024) lalu, warga Teluk Bakau bersama PMKRI Cabang Batam melakukan aksi di Kantor Pemko Batam dan DPRD Kota Batam.
Baca juga: Temui Massa Teluk Bakau, Anggota DPRD Batam Ini Janjikan RDP ke Warga Cari Solusi
Hal itu terkait penggusuran dan pembebasan lahan di Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, yang memicu konflik di masyarakat.
Masalah ini kian rumit karena pengembang, PT Citra Buana Prakarsa, dianggap tidak mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik bersama masyarakat terdampak.
Perusahaan diduga melibatkan anggota TNI aktif dan pihak preman untuk mengintimidasi warga, mengabaikan hak-hak dasar mereka, bahkan berpotensi melanggar Hak Asasi Manusia. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News