DEMO WARGA TELUK BAKAU

Temui Massa Teluk Bakau, Anggota DPRD Batam Ini Janjikan RDP ke Warga Cari Solusi

Aksi demo warga Teluk Bakau ditemui anggota DPRD Batam M Fadli. Kepada massa aksi, ia sebut DPRD akan jadwalkan RDP cari solusi tuntutan warga

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
TEMUI DEMONSTRAN - Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Muhammad Fadli temui demonstran dari Teluk Bakau di kantor DPRD Kota Batam, Senin (28/10/2024) 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi demonstrasi oleh warga Batam khususnya dari RT 2, 3, dan 4 RW 9 Teluk Bakau, Batu Besar, Nongsa, dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) yang digelar di sejumlah titik di Batam, mendapat atensi dari anggota Komisi I DPRD Batam, Senin (28/10/2024).

Puluhan massa yang menggeruduk Kantor DPRD Batam, ditemui langsung oleh Anggota DPRD Batam Komisi I, Muhammad Fadli.

Ia menemui dan mendengarkan dengan seksama tuntutan dari para aksi demonstran.

Setidaknya ada 15 orang yang dipanggil untuk membahas permasalahan yang menjadi tuntutan masyarakat tersebut.

Baca juga: Demo di Kantor DPRD Batam, Massa Teluk Bakau Lantang Suarakan Ganti Rugi dan Relokasi

Usai pembahasan di ruang rapat utama DPRD Batam, anggota DPRD Batam dari Fraksi PPP, Demokrat dan PAN itu menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi warga tersebut dengan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Dari sekitar tahun 2022 sudah mulai terdengar kabar akan ada pendataan, ada penggusuran, hingga sampai lebih kurang 450 rumah itu sudah pindah, mendapatkan sesuatu dari perusahaan, entah itu uang paku dan sebagainya," ujar Fadli.

Namun, sebagian warga yang belum menerima kompensasi merasa ada intimidasi dari oknum atau pihak tertentu, yang membuat mereka merasa diperlakukan tidak layak.

"Bagi masyarakat yang tersisa, belum mendapatkan apa yang mereka harapkan, sehingga mereka merasa sudah ada intimidasi dari oknum atau pihak tertentu," ujarnya.

Sebagai wakil rakyat, ia memahami perasaan warga yang belum mendapatkan hak mereka.

Untuk itu, ia menerima para demonstran dan mendengarkan langsung tuntutannya. 

"Kami menerima masyarakat. Kami memanggil perwakilannya untuk berdiskusi di gedung serbaguna. Semua tuntutan warga, mereka siap direlokasi tetapi dengan layak," katanya.

Fadli menekankan, tujuan dari RDP adalah memberikan kesempatan bagi seluruh pihak terkait untuk berdialog dan mencari solusi yang adil. 

"Oleh karena itu, mereka segera menyampaikan permohonan RDP, setelah itu kita jadwalkan apakah di RDP umum atau di Komisi 1 hingga solusi-solusinya bisa membantu masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Demo di Batam Hari Ini, Massa Teluk Bakau Bersitegang dengan Polisi Depan Harbour Bay

Tujuan diadakan RDP agar warga mendapatkan hak mereka sebagai manusia dan warga negara. 

Ditanya waktunya, pihaknya masih berkoordinasi dan menentukan jadwalnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved