TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pengakuan mengejutkan muncul dari warga yang bermukim di Kampung Aceh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Tim gabungan yang terdiri dari perwakilan TNI/Polri dan perwakilan pemerintah daerah menggerebek lokasi itu.
Fokus mereka urusan narkoba.
Menurut salah seorang warga di sana, perdagangan narkoba di Kampung Aceh terjadi hampir setiap malam.
Biasanya pengedar datang dan langsung dikerumuni calon pembeli.
"Jadi orang-orang di lokasi ini sudah tahu siapa penjualnya, memang mereka tidak tinggal di sini," kata seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan kepada TribunBatam.id, Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Tim Gabungan Gerebek Kampung Aceh Batam, Tak Temukan Pengedar Hingga Bandar
Informasi dari warga sekitar juga mengungkap jika perdagangan narkotika jenis sabu-sabu di Kampung Aceh bukan hal yang baru, bahkan sudah sejak lama.
"Kalau bos itukan tidak banyak, kalau para pemakai itu sudah tahu mereka," sebutnya.
Sumber TribunBatam.id itu juga menyebutkan jika biasanya penjual narkoba itu datang ke Kampung Aceh sore hari untuk melihat situasi.
Jika dirasa aman, malam baru mereka memulai transaksi.
"Biasanya para pemakai itu mereka terang-terang aja, tidak takut, sudah biasa. Ya seperti kita inilah. Tapi biasanya malam hari," ungkapnya.
Warga sekitar bahkan sudah tahu siapa saja pengguna di lokasi tersebut.
Baca juga: Kampung Aceh Batam Digerebek, Wilda Akui Penghuni Kosnya Banyak Pengguna Narkoba
Mereka mengaku sudah tidak asing lagi.
Hanya saja, mereka tidak berani menegurnya.
"Biasanya orang-orang itu berkumpul," kata sumber.