TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Nasib malang dialami seorang anak korban kecelakaan maut di Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (14/11/2024).

Kecelakaan maut di Jalan Lintas Barat Km 17 Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menewaskan pasangan suami istri (pasutri) yang menggunakan sepeda motor matik.

Truk pengangkut ayam menghantam motor matik bernomor polisi BP 4286 WB yang turut digunakan anak malang itu.

Nahas, ayah dan ibu anak itu tewas di lokasi kecelakaan maut tersebut.

Saksi mata mengungkap jika korban pria tergeletak dalam saluran drainase.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bintan Kepri Tewaskan Pasutri, Truk Hantam Motor Matik Sampai Ringsek

Sementara korban perempuan terbaring di sebelah kanan truk tak jauh dari jenazah suaminya.

Pasutri korban tewas kecelakaan maut di Bintan itu mengalami luka berat di sekujur tubuh.

Sang anak korban kecelakaan maut di Bintan kehilangan keluarga sekaligus dalam insiden tersebut.

Sopir truk, Roni diketahui membawa anak itu guna mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Kernet truk pengangkut ayam saat diinterogasi petugas di lokasi kecelakaan maut menyebutkan jika korban yang mengendarai sepeda motor berjumlah 3 orang. 

"Sopirnya nama Roni, tadi anak-anak juga dibawa ke rumah sakit," katanya singkat, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bintan Kepri Tewaskan Dua Orang, Motor Ringsek Masuk Kolong Truk

Belum diketahui identitas korban tewas dalam kecelakaan maut di Bintan itu.

Termasuk nama anak malang tersebut.

Seorang pengendara mobil, Oxi mengatakan, sebelum kecelakaan maut itu, truk pengangkut ayam dengan nomor polsi BP 8267 WQ melaju kencang dari arah Tanjunguban menuju KM 16.

Sementara motor yang dikendarai pasutri bersama anaknya melaju dari arah sebaliknya.