TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pulau Penyengat, termasuk destinasi andalan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan sejarah. Sebut saja seperti Masjid Raya Sultan Riau, makam raja-raja, makam pahlawan nasional Raja Ali, Kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.
Pulau ini dapat ditempuh menggunakan transportasi laut seperti boat pancung dan memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Nah, setelah tiba di Pulau Penyengat, pengunjung bisa berkeliling ke sejumlah destinasi yang ada dengan berjalan kaki.
Baca juga: Pesona Masjid Raya Sultan Riau, Destinasi Wisata Religi di Pulau Penyengat Kepri
Atau bisa juga menggunakan Becak Motor atau Bentor dan Gelis atau Gerobak Listrik, yang menjadi transportasi khas di tempat wisata ini.
Tertarik mencoba?
Untuk Gelis sendiri, baru beroprasi sejak, Minggu (19/11/2023). Unitnya ada sebanyak 11 kendaraan.
Gelis sendiri memiliki bentuk yang berbeda dengan Bentor.
Menggunakan roda tiga, pengemudi yang mengendarai Gelis posisinya di bagian depan. Penumpang di belakang.
Kalau bentor sendiri, becak dengan roda dua yang dibantu dengan kendaraan bermotor roda dua. Posisi pengendaranya tepat disamping menempel dengan becaknya.
Warna Gelis pun menarik pengunjung. yakni hijau dan kuning, ditambah ornamen melayu di bagian belakangnya.
Pembatas pengendara dan penumpang, terpasang gambar peta Pulau Penyengat.
Bila dilihat, bentuk Gelis menyerupai kendaraan Bajai. Hanya Gelis memiliki panjang lebih kurang 2 meter dan tidak berisik.
Itu karena, penggerak mesin Gelis menggunakan murni listrik. Bukan bahan bakar minyak seperti kendaraan pada umumnya.
Pengendara Gelis, Mamang mengatakan, untuk mengisi daya listrik, bisa di rumah maupun panel listrik di samping kanan Masjid Pulau Penyengat.