Kecelakaan di Batam

Bimbar Kena Tanda BPTD Kepri Kecelakaan Maut di Batam, Sopir Bus Kabur Usai Lakalantas?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT DI BATAM - Kondisi Bimbar Jodoh - Dapur 12 yang terlibat kecelakaan maut di Batam, Jumat (22/11). Angkutan umum diketahui sempat terkena razia BPTD Kelas II Kepri. Tim gabungan menyebut angkutan umum ini tak laik jalan.

TRIBUNBATAM.id - Kasus Bimbar terlibat kecelakaan maut di Batam kembali terulang. 

Yang bikin miris, Bimbar yang terlibat kecelakaan maut di Batam itu sebelumnya kena tanda khusus berupa stiker silang dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri bersama tim gabungan saat razia depan kantor Dishub Batam, Senin (18/11).

Kecelakaan maut di Batam itu terjadi di Jalan Sudirman depan kawasan Sukajadi, Jumat (22/11) malam.

Angkutan umum Dapur 12 - Jodoh itu mengalami kecelakaan tunggal di Batam hingga mobil menghantam bahu jalan dan terguling masuk ke parit.

Satu orang dilaporkan tewas di lokasi kecelakaan maut di Batam.

Korban kecelakaan maut di Batam diketahui merupakan pegawai Rumah Sakit Elisabeth. 

 

 

Sedangkan satu penumpang lainnya mengalami luka parah. 

Sedangkan sopir bus dikabarkan melarikan diri.

Kecelakaan maut di Batam ini sebelumnya menyita perhatian setelah rekan kerja dan kerabat korban meminta agar polisi mengusut tuntas kecelakaan maut di Batam itu.

Apalagi bus itu sampai memakan korban jiwa.

“Tolong speak up untuk angkutan Dapur 12 dihentikan. Karena telah banyak makan korban termasuk teman kerja saya meninggal tadi malam,” ujar Marianus, rekan kerja korban bus Bimbar yang terlibat lakalantas di Batam. 

Marianus menyayangkan kejadian itu.

Apalagi menurutnya sopir bus melarikan diri dan tidak bertanggungjawab. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Libatkan Bimbar, Sebelumnya Kena Razia BPTD Kelas II Kepri

Halaman
12

Berita Terkini