Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puncak arus mudik terjadi di pelabuhan fery domestik Sekupang, Sabtu (28/12) pagi. Penumpang meroket, apalagi rute Dumak dan Buton.
Suasana kepadatan lantas mewarnai kondisi pelabuhan, mulai dari pintu masuk, parkiran, ruang tunggu dan loket boarding hingga pontin dermaga kapal.
Untuk mengurai penumukan petugas pun berjibaku, otoritas kesyahbandaran lantas mempercepat keberangkatan kapal yang telah terisi penuh.
"Iya, hari ini lumayan ramai. Prediksi hari ini puncak mudol Tahun Baru. Kalau puncak mudik natal tanggal 23-24 kemarin. Sekarang ini lebih ramai, karena lebih banyak orang mudik tahun baru," ujar humas Dumai Grup, Asmadi, Sabtu (28/12).
Untuk mengawal angkutan mudik pagi itu, Asmadi mengatakan pihaknya mengerahkan 5 kapal. Tiga rute Dumai dan dua rute Buton. P
"Ada lima kapal yang sudah kita berangkatkan pagi ini untuk rute Buton dan Dumai. Tiga ke Dumai dan dua ke Buton. Kapal full muatan penumpang. Yang trip terakhir hanya terisi 90 persen," ungkap Asmadi.
Padahal, pada pelayaran regulernya kapal yang beroperasj pada rute ini hanya satu kapal. Namun berbeda kali ini, keagenan kapal mendapat rezeki nomplok.
Kepala Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan fery Domestik Sekupang, Parsaoran Samosir mengatakan untuk mengawal lonjakan mudik hari ini, seluruh instansi pelabuhan sudah siaga sejak pagi subuh, bahkan ada yang datang pada dini hari.
"Untuk mendukung kelancaran ini, pelabuhan sudah dibuka dari jam 3 subuh. Kita pun sudah stanby dari jam 4. Karena mulai jam 5 subuh penumpang sudah mulai berdatangan," ujarnya.
Diakuinya, pada peak season sudah menjadi hal biasa bagi petugas pelabuhan siaga lebih awal di pelabuhan demi mendukung kelancaran penggun jasa.
Ia memperkirakan untuk trip keberangkatan pagi hingga pukul 08:00 wib sudah ada 2000 penumpang yang berangkat dari pelabuhan domestik Sekupang. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)