Makhachev memberikan dukungan moril kepada musuhnya yang kalah.
Tsarukyan yang menguak sendiri momen tersebut.
"Islam memberikan dukungan pada saya setelah bentrokan itu," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Dia bilang: 'Kamu masih muda, masih banyak hal yang menunggumu di depan. Jadi, jangan kecewa'."
"Saya pun memberikan jawaban: 'Saya tidak semuda itu'."
"Kemudian, saya duduk dan memulai memejamkan mata..."
"Sungguh, saya tidak pernah menyukai perasaan saat kalah."
Baca juga: Jelang UFC 311, Manajer Abdelaziz Ungkap Kondisi Islam Makhachev Jelang vs Tsarukyan: Di Luar Nalar
"Tidak peduli saya masih muda atau yang lainnya, itu tetap tidak menyenangkan," tambah Tsarukyan.
Pertarungan kedua mereka bakal digelar pada 18 Januari mendatang di Amerika Serikat.
Sejak bentrokan pertama, banyak hal yang keduanya alami.
Makhachev bak terus menekan tombol kemenangan hingga menguasai kelas ringan.
Di sisi lain, Tsarukyan punya jalannya sendiri.
Petarung berjulukan Anhalkalakets itu terus melaju dengan lima kemenangan beruntun.
Mateusz Gamrot sempat menghentikan catatan impresifnya.
Kendati demikian, satu kekalahan saja tak membuatnya ciut nyali.
Baca juga: Jelang UFC 311, Mantan Petarung UFC Oleg Taktarov Sebut Duel Makhachev vs Tsarukyan Akan Seru