POLEMIK TEMBESI TOWER BATAM

Kapolresta Barelang Tanggapi Pemulung Masuk Lokasi Penggusuran di Tembesi Tower Batam

Penulis: Beres Lumbantobing
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Barelang datangi lokasi pembongkaran rumah Tembesi Tower Batam, Kamis (9/1/2025)

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Poses pembongkaran rumah warga di perkampungan Tembesi Tower Batam menarik perhatian banyak pihak, termasuk sejumlah pemulung becak motor yang masuk ke lokasi untuk mengambil barang-barang yang tersisa.

Fenomena ini turut menjadi perhatian serius tim terpadu yang sedang mengawal pembongkaran di lokasi Tembesi Tower.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, mengatakan tim terpadu telah melakukan pengawasan ketat agar proses evakuasi barang tetap berjalan tertib.

"Kami dari tim terpadu saling mengawasi. Barang-barang di dalam rumah harus diangkat sendiri oleh pemiliknya untuk mempercepat proses pembongkaran," ujar Heribertus di lokasi, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Sebelum Ditertibkan, TPM 4 Tahun Nego Warga Tembesi Tower Batam supaya Pindah dari Lokasi

Selain itu, untuk membatasi pemulung masuk, akses ke lokasi dijaga ketat petugas. Pengunjung yang bukan warga Tembesi Tower dilarang masuk.

 "Warga yang bukan dari Tembesi Tower dilarang masuk ke lokasi untuk menghindari kericuhan atau potensi masalah lainnya," tegasnya.

Saat ini, lanjut dia proses pembongkaran bangunan terus digesa. Bahkan ada penambahan armada alat berat dengan target pembongkaran rampung hari ini.

"Ada lima unit alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran rumah. Masing-masing alat melakukan pembongkaran tiap gang," katanya.

Terkait sejumlah warga yang dilaporkan masih bertahan tidur di lokasi pembongkaran, Kapolres menanggapi, semuanya telah memiliki rumah relokasi.

"Semuanya sudah disiapkan tempat tinggal relokasi. Jadi, tidak ada alasan untuk bertahan di lokasi ini," katanya.

Pembongkaran yang dilakukan sejak Kamis pagi, menargetkan penyelesaian sekitar 100 rumah yang masih berdiri.

Proses ini berlangsung di bawah pengawasan ketat ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Ditpam BP Batam.

"Target kami menyelesaikan seluruh pembongkaran hari ini. Proses terus berjalan dengan alat berat dan pengawalan ketat," ujar Heribertus.

Baca juga: Warga Tembesi Tower Batam Diberi Deadline Dapat Ganti Rugi dari TPM hingga 13 Januari 2025

Sementara itu, di lokasi, aktivitas para pemulung yang mencoba mengais barang-barang sisa pembongkaran masih terlihat.

Namun, pengawasan ketat dari petugas memastikan agar proses ini tidak mengganggu jalannya pembongkaran. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini