“CCTv sangat membantu pengungkapan kasus seperti ini. Kami juga berharap masyarakat aktif dalam memberikan informasi, menjadi saksi, atau memberikan petunjuk penting demi menjaga keamanan bersama,” sebutnya.
Penyidik Polres Natuna juga berkoordinasi dengan Polda Kepri untuk mendatangkan dokter ahli forensik guna melakukan autopsi.
Meskipun hasil autopsi resmi belum keluar, dokter forensik Polda Kepri turut memberikan informasi penting.
Baca juga: Janda di Natuna Tewas di Bunuh, Ternyata Pelaku Juga Pernah Bunuh Kakak Iparanya saat Remaja
“Walupun hingga saat ini hasil autopsi belum keluar, namun dokter forensik telah memberikan kisi kisi kepada kami, yang mengindikasikan dugaan pembunuhan. Tindakan autopsi juga atas izin dari pihak keluarga korban,” ungkap AKP Apridony.
Dalam waktu dekat Polres Natuna segera menjadwalkan pra rekonstruksi untuk memperjelas kronologi peristiwa pembunuhan janda anak tiga di Natuna ini.
Ini merupakan tahapan penyidik Polres Natuna sebelum dilanjutkan dengan rekonstruksi resmi.
Pengungkapan kasus ini menjadi bukti kolaborasi yang kuat antara polisi, dan masyarakat dalam menghadirkan keadilan di tengah masyarakat Natuna. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News