TRIBUNBATAM.id, BATAM - Torehan prestasi di kancah internasional tak hanya milik mereka yang sudah dewasa.
Seorang anak berusia 13 tahun di Batam mampu menciptakan inovasi dan mengharumkan nama Indonesia.
Dia adalah Reyyan Nara Sanerdy, anak laki-laki yang tak hanya jago merakit robot, tapi juga penghafal Al-Qur'an.
Ia bersama orangtua dan 4 saudaranya ini tinggal di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Saat dijumpai, jemarinya lincah mengetik baris-baris kode.
Sementara di depannya, sebuah robot kecil berdiri diam tak bergerak seperti seharusnya.
"Kalau ada yang error, bisa di cek di sini (laptop) kalau ada yang salah di sini," gumam Reyyan pelan, sebelum akhirnya menghela napas dan meraih obeng kecil.
Robot buatannya, yang seharusnya bisa melaju, tiba-tiba berhenti merespons.
Dengan telaten, anak ke dua dari lima bersaudara ini membuka bagian sensor, mencoba memahami apa yang salah.
"Kadang masalahnya di codingnya, kadang di alatnya," katanya, sebelum menoleh dan tersenyum tipis.
Tak seperti anak seumurannya yang bermain game dari gadget.
Siswa yang saat ini duduk di kelas 2 SMP ini mengaku lebih senang bermain atau belajar pemrograman.
Membuat rakitan prototype, bermula dari ide yang muncul untuk membantu pekerjaan ringan sehari-hari.