TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polisi menahan Sigit Handoko, sopir Daihatsu Luxio yang terlibat kecelakaan maut di Batam hingga merenggut nyawa polisi wanita (polwan) Polda Kepri, Kamis (6/2) pagi.
Sopir Daihatsu Luxio yang terlibat kecelakaan maut di Batam itu kini berada di Unit Lantas Polresta Barelang.
Polisi masih meminta keterangan darinya terkait sebab pasti kecelakaan maut di Batam hingga merenggut nyawa polwan Polda Kepri, AKBP RR Arikawati Kusumaningdyah.
"Pengemudi masih kami mintai keterangan," ucap Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu melalui Kasatlantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief Wibowo, Jumat (7/2/2025).
Kasatlantas Polresta Barelang juga mengungkap kronologi lakalantas di Batam yang menewaskan seorang polwan saat hendak berangkat dinas ke Polda Kepri itu.
Kecelakaan maut di Batam yang terjadi di jalan Hang Tuah, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa bermula saat sepeda motor yang dikendarai AKBP Roro Arikawati tersenggol mobil Daihatsu Luxio warna putih dengan nomor polisi BM 1864 AAH yang dikemudikan Sigit Handoko.
Afidytia menjelaskan, sopir mobil Daihatsu Luxio dan korban sama-sama datang dari arah bundaran Bandara Hang Nadim.
AKBP Roro Arikawati mengendarai Honda Spacy Hitam dengan nomor polisi BP 3438 IH.
Korban berada di lajur sebelah kiri, sementara mobil Luxio berada di lajur tiga jalan Hang Tuah.
Tepat di simpang masuk Pondok pesantren Darul Palah, Mobil Luxio pindah lajur dari tiga ke lajur 1.
Saat itu AKBP Roro yang datang dari arah yang sama hendak ke Mapolda Kepri tidak bisa menguasai laju kendaraannya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batam Renggut Nyawa Polwan Polda Kepri, Ucapan Duka Cita Berjejer di Tepi Jalan
Sepeda motor yang dikendarai AKBP Roro Arikawati tersenggol dan terjatuh di tempat.
Diduga korban saat terjatuh kepalanya terbentur sehingga mengeluarkan darah cukup banyak.