TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tumpukan sampah di Batam terlihat masih berserakan di sepanjang Jalan Kaveling Seroja, Kecamatan Sagulung.
Keberadaan sampah di Batam yang mulai menimbulkan bau tak sedap ini makin membuat resah warga.
Bau tak sedap yang menyengat dari timbunan sampah itu mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas dan warga sekitar
Apalagi, sampah tersebut dekat dengan permukiman warga dan tak jauh dari sekolah menengah pertama disana.
Pantauan di lokasi, sampah yang menumpuk terdiri dari berbagai jenis.
Mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah rumah tangga.
Kondisi ini diperparah dengan cuaca panas yang membuat aroma busuk semakin menyengat.
Ditambah lagi bekas sampah yang dibakar karena lama tak diangkut menambah kesan kumuhnya.
Di balik bau tak sedap akibat sampah di Batam itu, belatung menggerogoti sampah sayuran dan nasi basi.
Seorang warga saat ditemui mengaku terganggu setiap hari bau tak sedap itu menyeruak hingga ke rumahnya.
"Bau sampahnya sangat menyengat, apalagi kalau siang hari. Kena angin baunya sampai rumah. Pas hujan juga plastik plastik itu mengarah ke tempat kami. Kami berharap segera ada tindakan dari pihak terkait," ujar ibu rumah tangga di sekitar lokasi yang enggan disebutkan namanya, Senin (10/2/2025).
Baca juga: Sampah Depan Kantor LPKA Batam Dekat Polresta Barelang Mulai Timbulkan Bau Tak Sedap
Warga sekitar menduga, penumpukan ini terjadi akibat keterlambatan pengangkutan sampah dan minimnya kesadaran masyarakat untuk buang sampah.
"Dulu TPS sementaranya itu dekat, sekarang karena jauh dan orang engga tahu makanya dibuang sembarangan. Yang buang sampah disini itu bukan orang perum kami. Kami udah ada yang ngangkut di perumahan. Ini yang bawa orang lewat," katanya lagi.