KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kabar mengejutkan datang dari Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Riyanta.
Di tengah polemik aksi mogok kerja petugas kebersihan yang menuntut pembayaran gaji Januari dan Februari 2025, Riyanta mengundurkan diri dari jabatan Plt Kepala DLH Karimun.
Sebelumnya, Riyanta menjabat sebagai Sekretaris DLH Karimun, kemudian Bupati Karimun Aunur Rafiq menunjuknya sebagai Plt Kepala DLH Karimun untuk mengisi kekosongan jabatan. Sebab pejabat sebelumnya tersangkut masalah hukum.
Saat dikonfirmasi, Riyanta membenarkan perihal pengunduran dirinya sebagai Plt Kepala DLH Karimun.
Baca juga: Ratusan Ton Sampah di Karimun Tak Terangkut Gegara Petugas Kebersihan Mogok Kerja
"Benar, saya mengundurkan diri sebagai Plt Kadis LH Karimun mulai hari ini," kata Riyanta, Senin (17/2/2025), melalui sambungan telepon.
Ia telah mengajukan surat pengunduran diri itu ke Bupati Karimun Aunur Rafiq dan BKPSDM Karimun.
"Ke BKPSDM sudah saya sampaikan, begitu juga ke pimpinan. Tetapi dari Bupati belum ada respons. Apakah suratnya sudah dibaca atau belum juga belum tahu," ujarnya.
Disinggung alasannya mengundurkan diri, ia mengaku itu berkaitan dengan masa pensiunnya sebagai ASN Pemda Karimun yang akan berakhir pada Mei 2025 mendatang.
"Jelang pensiun sebagai ASN pada bulan 5 nanti, saya ingin fokus dengan jabatan yang diemban sebagai Sekretaris DLH saja," ujarnya.
"Biarlah Bupati mencari orang lain yang dijadikan sebagai Plt Kadis LH," tuturnya lagi.
Terpisah, Kepala BKPSDM Karimun, Sudarmadi mengatakan, pihaknya telah menerima surat pengajuan pengunduran diri Plt Kepala DLH Karimun tersebut.
Baca juga: Karimun Bakal Dikepung Sampah, Dampak Petugas Kebersihan Mogok Kerja terkait Gaji
Namun, pihaknya tidak bisa mengambil keputusan, karena pengangkatan Plt Kadis di bawah kewenangan Bupati Karimun.
"Benar suratnya kita ada terima tadi. Tetapi suratnya kita teruskan ke Bupati Aunur Rafiq karena beliau yang menunjuk Plt. Kita tidak bisa mengambil keputusan," ujar Sudarmadi. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News