ANAMBAS TERKINI

Tiba di Anambas Setelah Retret, Aneng-Raja Bayu Disambut dengan Merah Putih dan Adat Melayu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Anambas, Aneng dan Wakil Bupati, Raja Bayu mendapat tradisi tepung tawar dari Ketua LAM Anambas, Kamis (5/3/2025).

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Suasana gegap gempita di pusat kota Tarempa mewarnai kepulangan Bupati dan Wakil Bupati Anambas, Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian, Kamis (5/3/2025).

Kedua pemimpin Anambas yang tiba dengan kapal feri Anambas 6 itu baru kembali dari agenda retret akademi militer kepala daerah di Magelang.

Ketibaan mereka disambut antusias oleh kalangan pejabat Pemkab Anambas, unsur Forkopimda, instansi vertikal hingga jajaran swasta.

Di sepanjang Jalan Hangtuah Tarempa, ratusan anak-anak sekolah dan warga juga riuh menyapa Aneng dan Raja Bayu yang melintas.

Mereka mengibarkan bendera merah putih kecil sambil bernyanyi dan menyambut salam dari bupati dan wakil bupati tersebut.

Tabuhan kompang dan pertunjukkan silat juga memeriahkan arak-arakan keduanya saat hendak masuk ke Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS).

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Anambas Aneng - Raja Bayu Perdana Safari Ramadan Sepuluh Kecamatan

 

TEPUNG TAWAR - Bupati Anambas Aneng dan Wakil Bupati Raja Bayu mendapat tradisi tepung tawar dari Ketua LAM Anambas, Rabu (5/3/2025). (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)


Setibanya di lokasi, pasangan pemimpin baru Anambas ini langsung disambut dengan tradisi adat melayu berupa tepuk tepung tawar. 

Dalam sambutan perdananya, Bupati Anambas Aneng mengucap syukur dan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan masyarakat Anambas.

Diaa juga mengaku, tak menyangka disambut dengan meriah dan istimewanya dalam rangkaian acara dan tradisi adat Melayu.

"Kami merasakan penyambutan ini begitu hangat dan tentunya akan menjadi penyemangat bagi kami berdua untuk bekerja dengan penuh dedikasi ke depannya," kata Aneng di hadapan para hadirin.

Menurut Aneng, momentum ini menjadi hal yang tepat untuk memulai kerja sama membangun Anambas dengan rasa kekeluargaan, agamis dan berpegang teguh pada nilai sosial masyarakat.

"Mari kita bergandengan tangan dan selalu berdoa agar daerah yang kita cintai ini menjunjung tinggi adat dan resam budaya belayu sebagai warisan identitas dari nenek moyang kita terdahulu. Ke depan kami sangat membutuhkan dukungan dan doa bapak ibu semuanya," pesan Bupati Kepulauan Anambas itu. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)


Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini