Sinergi Bank Riau Kepri Syariah Bintan dan OJK Lewat Program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAMADAN DI BINTAN - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sinar Danandjaya; Branch Manager BRK Bintan, Imam Hadi Suryono dan H.Syahjohan,S.Ag. M.Si, Kasubbag TU Kemenag Bintan saat foto bersama tamu undangan pada acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2025, Kamis (13/3).

"Memasyarakatkan ekonomi syariah itu yang menjadi poin penting kegiatan ini," katanya.

Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkolaborasi dengan BRK Syariah untuk menyelenggarakan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah. 

"Kegiatan ini sudah kita persiapkan sejak sebelum bulan Ramadan 1446 Hijriah," kata Sinar.

Melalui kegiatan ini, OJK sangat mendukung gemar menabung.

Baca juga: OJK Kepri Bekali Edukasi Keuangan untuk Waspada Investasi Ilegal

 Sinar menekankan pentingnya inklusi keuangan syariah bagi generasi muda.

“OJK mendukung penuh kegiatan yang dapat meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelajar," ujar Sinar.

Setelah memahami perbankan syariah sejak dini, mereka lebih siap dalam mengelola keuangan di masa depan. 

"Kami juga mendidik kaum muda agar memiliki public speaking yang baik sehingga masa depannya makin cerah," jelasnya.

Selain kompetisi, acara ini juga menjadi ajang sosialisasi sebagai bentuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah oleh OJK Provinsi Kepulauan Riau.

Meningkatkan wawasan masyarakat tentang pentingnya menerapkan prinsip keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari menjadi salah satu tujuan. 

Baca juga: Cara Transfer Bank Mandiri ke Bank Riau Kepri Syariah via ATM dan Livin by Mandiri

Sebagai bentuk dukungan dalam memperkenalkan layanan keuangan syariah, BRK Syariah juga memperkenalkan produk-produk keuangan syariah kepada para pelajar.

Misalnya tabungan simpel BRK Syariah, Tabungan Haji Muda yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif.

Sinar mengajak seluruh pelajar, agar sama-sama menggalakan kegiatan seperti ini secara masif.

Indeks literasi dan inklusi keuangan diharapkan semakin meningkat, agar masyarakat paham pentingnya mengelola keuangan sehingga masyarakat Kepri makin sejahtera. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkini