TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Aktivitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna mulai padat usai libur panjang Lebaran 1446 Hijriah.

Dimana poli rawat jalan ditutup sementara mulai 28 Maret hingga 7 April lalu, sementara Instalasi Gawat Darurat (IDG) dan Rawat Inap tetap beroperasi normal.
 
Namun, pihak rumah sakit mencatat adanya lonjakan signifikan jumlah pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap, sejak layanan kembali dibuka pada Senin (8/4) atau saat libur panjang usai.

Kabid Pelayanan Medik RSUD Natuna Edi Sabara melalui Kasi Pelayanan, Yudiansyah menyebutkan, bahwa tren peningkatan pasien pasca Lebaran memang kerap terjadi tiap tahunnya.

"Untuk setelah Lebaran ini memang sudah menjadi tren dari tahun-tahun sebelumnya, baik itu pasien rawat jalan maupun rawat inap," ujarnya Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, selama tiga hari pertama setelah libur, jumlah kunjungan pasien rawat jalan melonjak drastis. 

Jika biasanya RSUD Natuna melayani rata-rata 134 pasien per hari, maka dalam tiga hari kerja terakhir, angka itu melonjak hingga rata-rata 212 pasien per hari. 

"Itu artinya terjadi peningkatan sekitar 58 persen dari hari biasanya," kata Yudi.

Ia menjelaskan, lonjakan tersebut diperkirakan terjadi karena banyak pasien yang jadwal kunjungannya bertepatan saat libur, terutama mereka yang kehabisan obat atau butuh kontrol rutin. 

"Tetapi juga banyak pasien tambahan baru, yang langsung datang setelah libur ini," sebutnya.

Tak hanya rawat jalan, ruang rawat inap pun mengalami kepadatan. 

Ia menyebut, beberapa penyakit yang umum ditemukan pada pasien usai Lebaran antara lain diabetes, hipertensi, asam urat, asma, dan lainnya.

"Ruang rawat inap penyakit dalam itu terpantau penuh sejak Kamis kemarin. Banyak pasien yang masuk setelah Lebaran ini, kemungkinan besar akibat pola makan yang tidak terkontrol saat puasa dan Hari Raya," jelasnnya.

Yudi merinci, pada tanggal 8 April tercatat 29 pasien rawat inap. Kemudian 41 pasien terhitung masuk pada 9 April, dan kembali meningkat pada 10 April  sebanyak 50 pasien yang harus menjalani rawat inap.

Dari pantauan Tribunbatam.id, tampak antrean pasien yang memadati ruang tunggu sejak pagi hari. 

Mereka duduk rapi menunggu panggilan menuju poli masing-masing.