Bus penumpang yang melayani rute Medan ke Bekasi melalui Padang ini dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami rem blong saat melewati jalur turunan.

Kanit Patroli Satlantas Polres Padang Panjang, Aiptu Indra, menyebut saat kejadian bus ALS membawa lebih dari 30 penumpang.

“Penyebab kecelakaan diduga kuat karena rem blong saat bus melintasi turunan di kawasan Bukit Surungan,” katanya.

Peristiwa bus ALS terbalik ini menjadi sorotan karena terjadi di jalur rawan yang selama ini dikenal berbahaya jika kendaraan mengalami gangguan teknis.

Petugas gabungan dari Kepolisian, SAR, Damkar, BPBD, Dinas Perhubungan, Brimob, Satpol PP, dan relawan segera dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.

Dikutip dari TribunPadang.com, proses evakuasi berlangsung tidak lama setelah terjadi kecelakaan.

Selain mengevakuasi penumpang yang terluka dan terjepit, petugas gabungan juga mengevakuasi barang-barang dalam bus tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Pengendara Motor di Sumbar, Jenazahnya Ditemukan Dalam Jurang

Akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas di sekitar TKP tersendat.

Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.

Petugas kepolisian telah memasang garis polisi agar proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat tanpa gangguan.

Hal itu dikarenakan, masyarakat cukup banyak datang menyaksikan proses evakuasi korban tersebut.

Petugas gabungan ini terdiri dari Polisi, Kantor SAR Padang, BPBD, PMI, dan Damkar.

Terkait korban jiwa belum didapatkan keterangan resmi dari pihak berwajib.

Namun, terdapat adanya korban dibawa menggunakan mobil ambulans.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Bukit Berbunga Padang Panjang Sumbar, 1 Mobil Jatuh ke Jurang

Mobil ambulans yang dikerahkan cukup banyak dan bersiap membawa korban kecelakaan.