TRIBUNBATAM.id, PADANG PANJANG - Ditengah evakuasi korban kecelakaan maut mobil ALS di Padang Panjang, Tim Sar menemukan seorang penumpang yang selamat.
Penumpang tersebut berada di tumpukan jenazah korban lainnya yang sudah meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut itu.
Tim Kantor SAR Padang melakukan Evakuasi Korban ALS yang terjepit pasca kecelakaan tunggal bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.
Proses evakuasi menghadapi kesulitan karena banyak korban tertumpuk di dalam badan bus yang ringsek.
Belasan korban terjepit di dalam badan bus, sehingga menyulitkan proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan.
Hal itu disampaikan oleh Tri Desyu Herman, personel lapangan Kantor SAR Padang yang terlibat dalam evakuasi korban di lokasi kejadian.
"Kita tadi mengalami kendala saat evakuasi. Mulai lokasinya cukup jauh dari Padang dan posisi korban banyak yang terjepit serta tertumpuk," kata Tri Desyu Herman saat dihubungi TribunPadang.com.
Tri Desyu menyebutkan bahwa ia berangkat dari Padang bersama delapan personel SAR. Di lokasi, mereka juga dibantu oleh tujuh personel tambahan dari Pos SAR Lima Puluh Kota.
“Saat tiba di lokasi sekitar pukul 09.58 WIB, kami langsung melakukan asesmen. Kemudian pada pukul 10.00 WIB kami mulai proses evakuasi,” ungkapnya.
Dalam proses evakuasi tersebut, timnya menemukan satu orang korban yang masih hidup di tengah tumpukan jenazah korban.
“Kita menemukan satu korban masih dalam keadaan hidup, meskipun kakinya terjepit. Kita langsung lakukan pertolongan pertama hingga korban berhasil diselamatkan dari lokasi,” jelasnya.
Secara keseluruhan, tim SAR berhasil mengevakuasi 11 korban dari dalam bus, terdiri dari satu orang selamat dan 10 orang meninggal dunia.
"Proses evakuasi berlangsung selama satu jam. Kami menggunakan sejumlah peralatan, seperti Rescue Car Double Cabin, Rescue Car Compartment, serta berbagai peralatan medis dan komunikasi khusus kecelakaan lalu lintas," terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 12 dari 35 penumpang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Sementara 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com