TRIBUNBATAM.id, PADANG PANJANG - Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang diketahui menewaskan 12 orang penumpang.
Dari 12 orang tesebut, diketahui dua orang diantaranya merupakan anak-anak.
Satlantas Polres Padang Panjang sudah merilis nama-nam korban yang tewas dalam musibah kecelakaan ini.
Data sementara, sebanyak 11 orang penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) tersebut meninggal dunia yang terdiri dari lima laki-laki, enam perempuan, dari total korban meninggal terdapat dua anak-anak.
Berikut nama-nama korban meninggal dunia kecelakaan maut bus di Padang Panjang Sumbar:
Keluarga dari Bekasi, Jawa Barat
1. Riski Agustini Lubis (32), Perempuan, asal Bekasi, Jawa Barat.
2. Rema Anuini Pane (1,5), asal Bekasi, Jawa Barat.
3. Naupal Rehan Pane (6), Laki-laki asal Bekasi.
Keluarga dari Sipolha, Simalungun, Sumut
4. Sarudin Nainggolan (74), Laki-laki asal Sipolha, Pematang Sidamanik, Simalungun (Sumut).
5. Karmina Gultom (74), perempuan, asal Sipolha (Sumut).
6. Desrita Nainggolan (50), perempuan asal Sipolha (Sumut), putri dari Sarudin dan Karmina.
Pasangan suami istri asal Simalungun
7. Meleaki Sinaga, (74), lelaki asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
8. Karmina Gultom, (74), perempuan asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
9. Atas Silaen, (30), lelaki asal Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
10. Aryudi, (38), lelaki, asal Deli Serdang, Sumatera Utara.
11. Sri Rejeki, (38), perempuan, asal Kota Pekanbaru, Riau.
12. Etrick Gustaf Wenas, (26), lelaki, asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan
"Untuk korban dua orang lagi yaitu satu anak laki - laki dan 1 anak perempuan belum bisa didapatkan identitasnya," kata Kasatlantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin, Selasa (6/5/2025).
Sopir Tes Urine
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, mengatakan pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet bus, serta melakukan pemeriksaan urine terhadap mereka.
“Kami sudah lakukan tes urine terhadap sopir dan kernet,” ujar AKBP Kartyana kepada TribunPadang.com, Selasa.
Terkait hasil pemeriksaan tersebut, ia menyebut masih dalam penanganan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Panjang.
“Hasilnya belum keluar karena masih ditangani Satresnarkoba,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam bus tersebut terdapat dua sopir dan satu kernet.
Salah satu sopir belum sadarkan diri akibat benturan di kepala, sementara dua lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan.
"Urine ketiganya sudah diambil untuk pemeriksaan," katanya.
Saat ini, proses evakuasi bus dari lokasi kejadian masih berlangsung oleh jajaran Polres Padang Panjang.(*)