Bahkan tampang oknum Bobotoh itu terekam dengan jelas.
YS menduga, bahwa oknum Bobotoh tersebut dalam kondisi yang mabuk.
“Kalau bukan mabuk gamungkin emosi. Soalnya teman-temannya juga santai saja,” kata YS dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Saat kejadian, oknum itu tidak menggunakan atribut Persib Bandung.
Ia hanya mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan Bandung.
“Kalau atribut dia gapake sama sekali. Dia cuman pakai kaos aja,” ujarnya.
Selain itu, ia menduga oknum itu emosi lantaran YS menggunakan bahasa gaul lu dan gua.
“Emang gaboleh saya pakai bahasa lu dan gua. Mungkin saya disangkanya The Jak atau gimana. Jadinya dia emosi,” ujarnya.
YS tidak mengalami luka usai dipukul. Namun, ia akan membuat laporan polisi terkait kejadian ini.
“Rencana saya besok mau bkin BAP ke Polsek Tanah Sareal,” tandasnya.
Diketahui, kejadian ini terjadi saat dirinya hendak pulang ke kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Namun, saat di Underpass Sholis, oknum supporter ini tiba-tiba memukulnya menggunakan helm.
Oknum Supporter ini saat kejadian sedang ikut konvoi bersama temannya untuk merayakan gelar juara Persib Bandung.
“Saya klakson kan waktu itu supaya jalan dibuka untuk pengendara lain," ujar YS.
"Karena waktu kejadian memang lagi konvoi juara. Tapi, si oknum ini kaya ga terima dan mukul saya pakai helm awalnya,” katanya.
Sumber: Tribun Jakarta