PENANGKAPAN KOMPLOTAN PERAMPOK

2 Perampok Spesialis Minimarket Ditembak Mati di Sidoarjo, Sempat Menabrakkan Mobil ke Arah Polisi

Editor: Khistian Tauqid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUASANA KAMAR MAYAT RS BHAYANGKARA SURABAYA - Saat jenazah Pelaku A dan E dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari.

TRIBUNBATAM.id - Anggota Tim Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi.

Penangkapan empat orang perampok diwarnai aksi kejar-kejaran di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Senin (2/5/2025). 

Anggota Tim Jatanras Polda Jatim terpaksa melepaskan timah panas hingga menewaskan dua di antara empat perampok.

Kedua perampok yang tewas berinisial A dan E, lalu satu pelaku yaitu J berhasil ditangkap dan kini masih diinterogasi.

Sedangkan untuk pelaku berinisial J berhasil melarikan diri dan masih diburu oleh Anggota Tim Jatanras Polda Jatim.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengonfirmasi penangkapan komplotan perampok tersebut.

"Yang (meninggal dunia) MD inisial A dan E. Rata-rata usianya 30-35 tahun, rata-rata. Yang kabur J, dan pelaku yang diamankan R," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur, katanya saat ditemui di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025).

Tak berhenti di situ saja, AKBP Jamhur juga menjelaskan bahwa komplotan tersebut melakukan perlawanan.

Komplotan perampok sengaja menabrakkan kendaraan Daihatsu Luxio ke arah kendaraan petugas kepolisian yang melakukan penghadangan dan pengejaran. 

Lantaran dianggap membahayakan, petugas kepolisian gabungan dari Anggota Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polresta Sidoarjo, Satreskrim Polres Tulungagung, dan Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Petugas kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kendaraan Mobil Daihatsu Luxio, hingga akhirnya menewaskan dua orang pelaku. 

"Karena sangat membahayakan anggota, kami lakukan peringatan tembakan, tapi tetap melaju, sampai menabrak mobil petugas. Lalu kami melakukan tindakan tegas. Tadi 2 orang (meninggal dunia)," ujarnya. 

PERAMPOK DITEMBAK MATI - Anggota Tim Inafis Polda Jatim memasuki kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya untuk mulai melakukan identifikasi dan visum terhadap dua jenazah perampok pada Selasa (3/6/2025) dini hari. Penangkapan komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi, berujung menembak mati 2 orang pelaku pada Senin (2/6/2025) malam. (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

Baca juga: Sosok Rifki Sarandi Oknum Polisi Rampok Minimarket di Pati, Terancam Hukuman PTDH

Menurut Jumhur, komplotan tersebut sudah beraksi di beberapa kabupaten dan kota yang tersebar seluruh wilayah Provinsi Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo. 

Bahkan, komplotan tersebut diduga kuat sempat beraksi di Provinsi Bali.

Namun, pengembangan atas lokasi yang menjadi target kejahatan komplotan itu, masih dilakukan oleh penyidik Tim Jatanras Polda Jatim, beserta satreskrim polres jajaran, ataupun polda lain. 

"Ini semua (pelaku) kelompok Jateng. Jadi tadi setelah kami dapat info, bahwa pergerakan mereka dari arah Bali, masuk ke Jatim lagi, tadi di Bali, mereka juga informasinya bekerja," pungkasnya.

Pantauan TribunJatim.com, kedua jenazah pelaku diangkut dalam dua kendaraan berbeda. Kedua kendaraan tersebut, tiba di halaman Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 00.47 WIB. 

Salah satu jenazah diangkut petugas kepolisian berpakaian sipil menggunakan kendaraan sarana aksi komplotan tersebut yang statusnya sebagai barang bukti kejahatan; Daihatsu Luxio bernopol B-1538-WID, bewarna silver.

Sedangkan, satu jenazah lainnya diangkut menggunakan salah satu kendaraan mobil milik petugas kepolisian. 

Setelah kedua jenazah dipindahkan ke dalam ruangan kamar mayat. Petugas kepolisian mulai menggelar barang bukti bawaan milik komplotan tersebut yang diwadahi kresek warna merah. 

Saat barang bukti itu, dikeluarkan satu per satu untuk digelar di emperan lantai teras depan kamar mayat, didapatkan beberapa lembar tumpukan uang tunai dalam bentuk pecahan uang Rp50 ribu dan Rp100 ribu. 

Kemudian, beberapa peralatan linggis yang panjangnya sekitar satu meter.

Lalu, ada juga tuas pemotong besi berukuran besar. Dan, didapati juga ada benda sejata tajam menyerupai samurai dengan panjang sekitar empat jengkal tangan pria dewasa.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "BREAKING NEWS: Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Spesialis Minimarket dan Gudang Distributor Rokok"

Berita Terkini