Tempo permainan yang berjalan lambat tak membuat tensi persaingan kurang bergairah, Puavaranukroh/Paewsampran dan Dejan/Fadia berbagi angka lagi hingga tiga kali.

Menjelang interval pertama, pengembalian Paewsampran yang membentur net membuat Dejan/Fadia mengukir keunggulan dua poin.

Keunggulan wakil tuan rumah tersebut berhasil ditikung oleh Puavaranukroh/Paewsampran untuk merebut interval pertama 11-10.

Selepas jeda, Dejan/Fadia membuka perjuangannya dengan sulit di mana mereka harus kehilangan tiga angka beruntun.

Perlawanan Dejan/Fadia mulai intens dengan merebut tiga poin untuk mendekati Puavaranukroh/Paewsampran dengan selisih satu angka.

Kesempatan emas tersebut kembali melayang setelah Dejan/Fadia dibuat kepayahan dalam menghalau serangan wakil Thailand itu.

Melalui pukulan kurang akurat dari Dejan, Puavaranukroh/Paewsampran merebut kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-18.

Menginjak gim kedua, awal yang menjanjikan ditunjukkan oleh Dejan/Fadia yang langsung meninggalkan lawan dengan dua angka beruntun.

Tak berselang lama, Puavaranukroh/Paewsampran kembali bangkit dan sempat berbalik unggul usai mendapatkan empat angka beruntun.

Perlawanan solid terus ditunjukkan Dejan/Fadia di mana mereka memaksa unggulan Thailand itu berbagi angka tiga kali.

Puavaranukroh/Paewsampran mendapatkan keuntungan tiga angka beruntun setelah Dejan/Fadia belum sepenuhnya lepas dari kesalahan sendiri.

Dengan inisiatif yang berbeda, Dejan/Fadia kembali menemukan sentuhan terbaik guna mengamankan empat poin beruntun dan merebut interval kedua 11-10.

Selepas jeda, Dejan/Fadia kian menunjukkan grafik permainan yang menurun.

Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Puavaranukroh/Paewsamprah untuk mendapatkan rentetan poin beruntun.

Pasangan Thailand itu tidak terhentikan untuk mengalahkan Dejan/Fadia usai meraih enam angka beruntun dengan skor 21-13.